Boyolali, NU Online Jateng
Sejumlah 90 orang peserta sertifikasi manasik haji profesional angkatan XII 2023 dinyatakan lulus dalam kegiatan yang digelar Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fakdakom) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah.
Dekan Fakdakom UIN Walisongo Semarang Prof KH Ilyas Supena mengatakan, seluruh peserta sertifikasi dinyatakan lulus, dari sejumlah itu tiga orang lulus dengan predikat sangat memuaskan, 60 orang lulus dengan predikat memuaskan, dan 27 orang lulus dengan predikat baik.
“Dalam melaksanakan kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan Boyolali, 14-21 Maret lalu ini Fakdakom UIN Semarang menggandeng PW IPHI dan Kemenag Jateng,” kata Prof Ilyas di Solo, Senin (21/3)
Disampaikan, jumlah peserta sebanyak itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, dan Padang Sumatera Barat. Saat ini, sertifikat sebagai pembimbing manasik haji profesional dibutuhkan sebagai salah satu syarat menjadi tim petugas pembimbing ibadah haji (TPIH) atau tim petugas haji daerah (TPHD) tahun 2023.
“Hal itu sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan pembimbingan manasik haji untuk jemaah haji Indonesia, agar bisa menjalankan syariat Islam. Sebagai penyelenggara kegiatan ini, pihaknya mengapresiasi para peserta yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti semua kegiatan yang dijadwalkan,” terangnya.
Ditambahkan, kegiatan sertifikasi tidak hanya sekadar untuk mendapatkan sertifikat pembimbing manasik haji profesional saja, namun sebagai salah satu kegiatan yang memiliki arti mendalam di hati peserta yang sulit terlupakan pada saat-saat mendatang.
Sertifikasi ini ujarnya, memiliki arti yang khusus. Sertifikat yang didapatkan dari kegiatan ini menjadi simbol kompetensi para pembimbing manasik haji profesional.
Dikatakan, tidak semua peserta sertifikasi manasik haji profesional Angkatan XII tahun 2023 ini akan langsung menjadi petugas pembimbing haji di tahun 2023 ini. Harapannya memang bisa menjadi petugas haji di tahun-tahun berikutnya. Namun yang lebih penting, semua yang didapatkan dari kegiatan ini tetap ada manfaatnya.
Sekretaris PW IPHI Jateng, KH Najahan Musyafak merasa bahagia karena acara pelatihan bisa berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Apalagi semua peserta sebanyak 90 orang juga dinyatakan lulus semua.
“Alhamdulillah kegiatan ini telah berjalan dengan lancar. Panitia meminta maaf atas segela kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji angkaan ke XII ini. Sekaligus juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag, UIN Walisongo, dan peserta semua,” pungkasnya kepada NU Online Jateng, Kamis (23/3/2023).
Penulis: Samsul Huda