Kepala Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergi yang terjalin melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
“Kegiatan ini rutin kami lakukan dengan tujuan pencegahan penyakit tidak menular di kalangan narapidana. Juga sebagai pemenuhan salah satu hak narapidana dan tahanan yaitu mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan gratis tentunya,” jelas Heru
Kepala Subsidi Penanganan Lapas Tanjung, M Khalillurahman menjelaskan deteksi dini PTM meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, penyakit tidak menular (DB, Obesitas, Hipertensi).
“Tercatat 50 orang WBP dan 25 pegawai yang diperiksa kesehatannya oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong yang dibantu oleh Petugas Klinik Pratama di Lapas Tanjung. Dengan mengetahui faktor risiko PTM sejak dini pada seseorang maka dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian seperti sedini mungkin,” jelas Khalil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengatakan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) seringkali tidak bergejala, banyak yang tidak mengetahui dan sadar bahwa mereka mengidap PTM. Hal ini membuat kesadaran untuk memeriksakan diri kurang, sehingga banyak yang memeriksakan diri saat terjadi komplikasi PTM.
“Penyakit tidak menular sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, pola makan atau pola makan yang tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit tidak menular. ” jelasnya.