Kandangan (ANTARA) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Stadion 2 Desember, Kandangan, HSS, Kalimantan Selatan.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry hadir dalam upacara tersebut sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus cabang PGRI se-Kabupaten HSS, serta para pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
“PGRI berdiri pada tanggal 25 November 1945 sebagai wadah perjuangan pendidik dan tenaga kependidikan, dalam memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar bupati, saat menyampaikan sambutan Ketua Pengurus Besar PGRI, Kamis (8/12).
Dijelaskannya, perjuangan itu dengan memerangi kebodohan dan keterbelakangan, serta mengabdi pada negara dalam memajukan pendidikan nasional.
Dahulu, para guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, dengan semangat dan niat yang mulia, sepakat untuk melebur menjadi satu badan organisasi, yaitu PGRI.
Baca juga: Pemkab HSS raih tiga penghargaan sekaligus dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Setelah 77 tahun kemerdekaan Indonesia, jati diri PGRI sebagai organisasi profesi organisasi perjuangan dan organisasi buruh yang mandiri, unitaris dan nonpartisan harus selalu dipertahankan.
“Tahun 2022 kita telah tiba di penghujung pandemi COVID-19, sehingga pembelajaran dapat dilakukan kembali secara luring. Dengan dibukanya kembali sekolah diharapkan capaian pembelajaran yang tertinggal lebih dari dua tahun bisa diperbaiki, agar semangat belajar siswa kembali tinggi dan capaian kompetensinya meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam proses pendidikan guru merupakan aktor utama yang berperan penting dalam berbagai episode pendidikan, pelajaran penting setelah pandemi adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi.
Zaman sudah berubah, pengurus PGRI di semua tingkatan harus adaptif dalam menyikapi segala perubahan dengan berbagi perangkat kelembagaan PGRI.
Perangkat kelembagaan seperti lembaga kajian kebijakan pendidikan, asosiasi profesi dan keahlian sejenis, PGRI Smart Learning And Character Center, PGRI Wanita, PGRI IGTKI, lembaga pendidikan PGRI perlu terus diberdayakan agar lebih berdaya.
Baca juga: Lapsus: HSS ke-72 Bershalawat
“PGRI mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik tenaga kependidikan, khususnya guru honorer yang mengisi kekosongan dalam formasi guru, dan mengajar dengan sepenuh hati di sekolah. Tanpa dedikasi mereka, proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru,” ujarnya. dikatakan.
Pengurus PGRI di berbagai tingkatan diharapkan bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi anggota. Menjadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi seluruh anggotanya.
Pihaknya tidak lupa mengucapkan selamat hari jadi PGRI ke-77 kepada guru-guru di seluruh tanah air dan Hari Guru Nasional tahun 2022, dedikasi dan pengabdian para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi mercusuar bagi bangsa dan kemanusiaan.
“Serta amal ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guru bangkit, pulihkan pendidikan. Indonesia kuat-Indonesia maju,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, unsur forkopimda, Sekda HSS, HM Noor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Hj Siti Erma, Kepala Kantor HSS Kementerian Agama Kabupaten, HM Yamani, Kasubdit -bupati dan pengurus HSS PGRI.