Oleh : Rahmanuddin, S.Sos *)
Pemuda merupakan aset bangsa yang memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis, dan terstruktur sehingga menjadi modal pembangunan. Membantu dan membina pemuda agar mampu mempersiapkan masa depannya dan agar pemuda terhindar dari resiko dan masalah yang dihadapinya saat ini.
Dalam rangka membantu dan membimbing remaja dalam mempersiapkan masa depannya, khususnya dalam keluarga berencana (PKBR) dan untuk merespon permasalahan yang terjadi pada remaja, maka BKKBN sesuai dengan amanat UU No. 52 Tahun 2009 mengembangkan Program Perencanaan Pembangkitan yang disingkat menjadi GenRe. Program GenRe merupakan program yang dikembangkan dalam rangka mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu melaksanakan pendidikannya secara terencana; karir dalam pekerjaan secara terencana; dan menikah dengan perencanaan penuh sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi. Salah satu wadah implementasi program Genre yang ditujukan untuk remaja adalah melalui kelompok kegiatan PIK Remaja (PIK R).
PIK Kepemudaan merupakan salah satu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja untuk memberikan layanan informasi dan konseling mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan, Delapan Fungsi Keluarga, Triad KRR (seksualitas, HIV dan AIDS dan Nafsu), kecakapan hidup ( life skills), dan genre. Keberadaan dan peran PIK R di lingkungan remaja sangat penting dalam membantu remaja memperoleh informasi dan layanan konseling yang cukup dan benar tentang mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Remaja adalah calon orang tua. Merekalah yang akan memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Salah satu upaya pencegahan stunting dimulai dari kalangan remaja. Kualitas kesehatan remaja menjadi kunci dalam pencegahan stunting pada generasi selanjutnya. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada bayi/balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Salah satu penyebabnya adalah kualitas kesehatan anak dan remaja yang tidak mendapatkan gizi seimbang dan remaja putri yang mengalami anemia akibat kekurangan zat besi.
Yang tidak kalah pentingnya adalah keluarga berencana. Ada beberapa hal yang perlu direncanakan remaja sebelum memasuki pernikahan, antara lain: usia ideal menikah (21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria), sehat jasmani dan rohani, kesiapan mental, serta kesiapan finansial/ekonomi. Keluarga Berencana oleh remaja sebelum memasuki jenjang perkawinan belum dilaksanakan oleh semua. Masih adanya remaja yang menikah di bawah usia ideal (perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun), yang belum siap secara mental dan finansial, termasuk kurangnya kesiapan menjadi orang tua yang harus bertanggung jawab mendukung tumbuh kembangnya. anak yang dilahirkan agar berjalan optimal.
Melalui kegiatan di kelompok PIK Remaja diharapkan para remaja memahami pentingnya merencanakan kehidupan berkeluarga. Banyak hal yang perlu direncanakan sebelum memasuki jenjang pernikahan, diantaranya; usia ideal menikah, kesiapan mental, kesiapan ekonomi dan kesehatan fisik. Dengan merencanakan kehidupan berkeluarga diharapkan mampu menghindari terjadinya pernikahan dini/nikah dini pada remaja yang pada gilirannya dapat menghasilkan keturunan yang kerdil. Hal ini sejalan dengan tagline BKKBN dalam program GenRe; “Perencanaan Itu Keren”.
Pada tanggal 13 Desember 2022 telah dilaksanakan pembagian Youth Kit Siap Nikah kepada kelompok PIK Remaja di Kabupaten Hulu Sungai Utara. KIT Siap Nikah diserahkan langsung oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara kepada Ketua atau Perwakilan Karang Taruna PIK didampingi oleh Petugas Penyuluh KB. Kit Siap Nikah merupakan media komunikasi, informasi dan edukasi dalam Program Persiapan Hidup Keluarga Remaja (PKBR) di Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK Remaja) dalam upaya memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting pada remaja yang merupakan calon pasangan usia subur.
Paket Siap Nikah terdiri dari:
1. Sarana utama permainan edukatif adalah tablet/tablet yang di dalamnya terdapat permainan edukatif “Dawn of Civilization” dengan tema “Perencanaan Generasi” yang merupakan permainan yang dapat dimainkan secara online maupun offline. Permainan ini terdiri dari 9 (sembilan) subtema yaitu pubertas, seksualitas, reproduksi, kesehatan dan gizi remaja, perilaku berisiko, tindakan berbahaya, kesiapan keluarga, tugas perkembangan dan fungsi keluarga serta pola asuh keluarga sehat; Komik Pendidikan GenRe (Genta dan Rere) versi digital; dan Buku Pengantin Hindari Stunting versi Digital.
2. 9 (sembilan) komik edukasi dengan tema Belajar Hidup Sehat, Bertumbuh, Bercerita, Di Persimpangan, Buka Hati, Belajar, Berempati, Menjanjikan, Bersama Anak dan Membina Keluarga.
3. Tas, untuk menyimpan dan membawa Ready Marriage Kit
Dengan adanya KIT siap nikah diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan kelompok PIK Remaja dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
*) Penyuluh Keluarga Berencana Muda di Kabupaten Hulu Sungai Utara