AMUNTAI – Menyatukan sikap dalam program kerjasama antar daerah dalam mengatasi permasalahan banjir yang terus berulang, akhirnya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama lima kecamatan di Banua Enam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Mes Negeri Dipa, Rabu ( 5/4).
Kelima kabupaten tersebut adalah Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah, Bupati Tabalong H Anang Syakhfani dan perwakilan atau utusan bupati dari tiga kabupaten.
Turut hadir Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Komisi V DPR RI Saifullah Tamlikha Via Zoom
Anggota DPRD Kalsel H Sahrujani, Anggota DPRD HSU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Forum Perencanaan Penanggulangan Bencana (FRPB), pejabat forkopimda HSU dan perwakilan pihak terkait lainnya.
Plt Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan latar belakang banjir yang terjadi setiap tahun di wilayahnya.
Akibat luapan Sungai Tabalong dan Balangan, wilayah mereka yang berada di hilir kedua sungai tersebut juga terkena dampak secara sosial dan ekonomi secara luas.
Tak hanya itu, akibat banjir, lanjutnya
berdampak pada pemukiman warga, lahan pertanian, sehingga dalam tujuh tahun terakhir hampir tidak bisa bercocok tanam.
karena lahan pertanian terendam air dalam waktu yang lama.
Selain itu, masih dikatakan Plt Bupati, dampak lain banjir adalah rusaknya infrastruktur di berbagai tempat, antara lain jalan, gedung, dan fasilitas umum lainnya yang menjadi urat nadi perekonomian.
“Terkait banjir yang berulang. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), dan Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk membuat program kerjasama antar daerah dalam mengatasi kondisi banjir di lima wilayah Banua tersebut,” ujarnya. di depan penonton.
Dimana usulan tersebut merupakan Program Strategis Nasional seputar Rencana Ibu Kota Nusantara (IKN).
Suria mengatakan, kegiatan ini tak lain untuk menyatukan persepsi bagaimana menyalurkan aspirasi masyarakat terkait penanggulangan bencana banjir.
“Kami berharap dapat mendukung keberadaan IKN, melalui sektor pertanian, sektor perikanan dapat berjalan lancar, transportasi infrastruktur lainnya dapat berjalan lancar hingga suatu saat nanti, melalui awal pertemuan ini,” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digagas Pj Bupati HSU.
“Kami dukung penuh, agar daerah kami tidak banjir lagi,” pungkasnya. Demikian pula delegasi tiga pimpinan lainnya juga memberikan dukungan pada pertemuan yang membahas solusi permasalahan banjir di lima Banua tersebut.
Sementara itu, Kepala PUPR HSU Amos Silitonga MT selaku moderator kegiatan mengatakan, upaya normalisasi aliran sungai belum menjadi prioritas dalam inti pertemuan tersebut.
“Pembangunan bendungan dan waduk atau kolam penampungan air di beberapa titik, baik di Tabalong, Balangan dan HST bahkan di HSU, merupakan hal yang mendapat dukungan dari senator dari Kalsel di pusat dan beberapa hasil diskusi dengan rekan-rekan dari kabupaten tetangga dalam pertemuan ini,” katanya. . (mar/mengapa)