Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Mujiyat, menyatakan komitmennya untuk mendukung P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika) di kabupaten setempat.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt Bupati Batola saat menjadi narasumber dalam rapat kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang diinisiasi oleh BNN Kabupaten Batola, di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kamis (25/5). /2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Kalsel, Brigjen Wisnu Andayana, unsur forkopimda Batola, staf ahli DPRD Batola, Kepala SKPD Pemkab Batola, dan sejumlah pihak terkait lainnya. .
Dalam kesempatan itu, Mujiyat juga mengajak kerjasama dengan BNN, forkopimda, BUMN, BUMD dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberantas narkoba.
Selain itu, tambah Mujiyat, komitmen Pemkab Batola juga untuk menetapkan rencana aksi daerah P4GN melalui Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor 188.45/76/Kum/2023.
“Kami telah menyiapkan 1.200 alat tes urin narkotika untuk PNS dan masyarakat umum. Mari kita antisipasi, minimalisir, dan eliminasi narkoba di wilayah Barito Kuala,” kata Pj Bupati Mujiyat.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Batola, AKBP Agus Wijanarko mengungkapkan, maraknya peredaran narkoba seiring dengan meningkatnya pembangunan ekonomi masyarakat di jalur Trans Kalimantan.
“Peredaran narkoba di Batola cukup signifikan, beberapa kecamatan rawan narkoba. Seperti kecamatan Alalak, khususnya jalur Handil Bakti yang berbatasan langsung dengan Banjarmasin, serta menjadi jalur lintas Kalteng dan Banjarmasin menuju HSU. dan Tapin yang melewati kawasan Barito Kuala,” kata Agus.
Menurut Kepala BNN Provinsi Kalsel, Brigjen Wisnu Andayana, BNN merupakan korps yang berkonsentrasi pada pencegahan dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Meskipun ada penegakan.
Sedangkan masalah narkoba, kata dia, merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, mereka dihimbau untuk peduli terhadap lingkungan sekitar atau mencurigai jika ada penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
“Pengguna (narkoba) adalah korban, dan jika ada kasus seperti itu, laporkan ke BNN. Nanti akan kami bantu cek apakah mereka pengguna tetap, pengguna sesekali atau sudah sangat tergantung, kami bantu rehabilitasi, semoga mereka bisa sembuh,” kata Wisnu Andayana.