Polres Banjar, Polda Kalsel, mengimbau pemudik mewaspadai tujuh lokasi yang rawan kecelakaan lalu lintas agar tidak menjadi korban.
Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kabid Humas AKP Suwarji di Martapura, Sabtu mengatakan, tujuh titik api tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengguna kendaraan khususnya pemudik untuk mewaspadai lokasi-lokasi yang rawan macet sehingga aman dan nyaman selama berada di jalan raya,” kata Suwarji.
Suwarji mengatakan tujuh lokasi rawan itu adalah Jalan Gubernur Soebardjo dengan kerawanan jalan lurus dua arah, lalu lintas padat, minim rambu dan penerangan jalan sangat minim.
Kemudian di Jalan Gubernur Syarkawi, lalu di Jalan Martapura Lama dengan kerawanan jalan yang sempit dan sempit, arus lalu lintas yang padat, pengguna jalan yang tidak tertib dan penerangan jalan yang minim.
Lokasi rawan lalu lintas berikutnya adalah Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 40 sampai Km 56, dimana rawan jalan sempit, pengguna jalan tidak tertib/tidak hati-hati saat menyeberang dan setelah menyeberangi sungai, rumah penduduk terlalu dekat dengan jalan utama, dan penerangan jalan sangat minim.
Selanjutnya pada titik kritis di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 8 s/d Km 14, potensi kerawanan rambu-rambu minim, terutama rambu putar haluan yang belum terpasang di kawasan tersebut.
Lokasi rawan selanjutnya adalah Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 63, Kabupaten Mataraman yang rawan tikungan tajam, minim rambu dan penerangan jalan yang kurang memadai.
Lokasi rawan terakhir adalah Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 75 Kecamatan Simpang Empat dengan kerawanan pengguna jalan yang tidak tertib, pejalan kaki/penyeberang yang tidak hati-hati, dan lampu PJU yang kurang memadai.
“Aparat kepolisian sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan Banjar dan PLN untuk segera melengkapi sarana jalan umum untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas,” ujarnya.
Bang Aji menambahkan, sapaan akrab Suwarji, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang sudah siap mudik untuk mempersiapkan diri menjaga keamanan dan mempersiapkan rumah yang ditinggalkan.
“Sebelum berangkat, pastikan tubuh sehat, periksa kendaraan, pastikan fit untuk berkendara, patuhi peraturan lalu lintas, jika lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri untuk mengemudi,” pesannya.
Suwarji mengimbau kepada pengendara untuk mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman di rest area yang disediakan oleh pemerintah/polisi, serta memeriksa kelengkapan korespondensi atau tanda pengenal.
“Pastikan sebelum meninggalkan semua peralatan listrik dan pipa ledeng serta pintu dan jendela rumah dalam keadaan terkunci. Semoga perjalanan pulang tetap aman, nyaman dan berkesan,” ujar Bang Aji.