PPDB SMEKDORS Dibuka, Ada Umroh Gratis Lho! Begini Kriterianya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023-2024 di SMK Dr.Soetomo Surabaya sudah dibuka. Pendaftaran siswa baru ini menarik, bagi yang beruntung bisa mendapatkan Umroh gratis 

Ketua PPDB SMEKDOR’S, Drs Supardi mengungkapkan disekolahnya ada lima jurusan, yakni Akuntansi, Multimedia, Perhotelan, Pemasaran dan jurusan PFPT. PPDB SMEKDOR’S tahun ini, sebanyak 570 kursi disediakan bagi calon peserta didik baru. Dengan rincian, jurusan akuntansi dibuka untuk 5 kelas, perhotelan 2 kelas, multimedia 4 kelas, pemasaran 3 kelas dan jurusan PFPT sementara 1 kelas. 

Dari kelima jurusan ini, Supardi mengatakan jika perhotelan selalu melebihi kuota yang ditentukan. Sementara akuntansi, multimedia dan pemasaran kuotanya selalu terpenuhi. 

“Sejauh ini yang kami unggulkan jurusan multimedia dan akuntansi. Tapi kami juga fokus menaikkan peminat PFPT. Kalau hotel ini selalu  ramai peminat, apalagi kita baru bangun hotel yang mendukung skill mereka sebelum praktek industri,” ujar pria yang juga menjabat Waka Kesiswaan ini, Jum’at (17/3).

Pendaftaran PPDB SMEKDOR’S telah dibuka sejak Januari lalu hingga akhir Juni 2023. Ada banyak beasiswa yang ditawarkan SMEKDOR’S untuk PPDB tahun ini. Mulai diskon biaya pendidikan hingga 30 persen. Anak yatim piatu mendapat biaya pendidikan gratis dan potongan khusus.

Selain itu, bagi calon peserta didik baru yang Hafidz Quran atau hafal 30 juz SMEKDOR’S akan memberangkatkan Umroh secara gratis.

Untuk prestasi olahraga, SMEKDOR’S juga memberikan perhatian besar pada para atlet. Sekolah akan membebaskan siswa untuk mengikuti jadwal latihan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Juga disiapkan beasiswa khusus bagi para atlet. 

Sementara itu untuk meningkatkan peminat Peserta Didik Baru di jurusan PFPT, SMEKDOR’S memastikan bahwa Fasilitas sarana prasananya juga harus sangat mumpuni. Kita juga sudah produksi dua karya film dari jurusan ini seperti Jack dan Kartolo Numpak Terang bulan yang bekerjasama dengan produksi house (PH) dimana 75 persen dari sekolah,terangnya. 

Sejak empat tahun terakhir dibuka, jurusan tersebut selalu sepi peminat dan hanya membuka satu kelas saja. 

Hal ini dikarenakan, berdasarkan analisa, masyarakat terutama orangtua masih awam terhadap jenjang karir lulusan film. Selain itu, tren jurusan film tak seperti di Jakarta dan Jogjakarta yang tinggi peminat. 

“Masyarakat Surabaya ini belum bisa diajak ke film. Memahami jenjang karir atau produksi film ini  masih sulit. Film tidak semata-mata hanya menjadi aktris dan aktor. ada banyak jobdesknya. Ada editing, kameramen, penulis naskah, sutradara dan macem-macemnya. Orangtua paham film hanya 20 persen saja.

Padahal, diakui Supardi, banyak lulusan film SMEKDOR’S yang bekerja di production house (PH) sesuai dengan bidang kompetensi yang diajari di sekolah. 

Supardi berharap pada PPDB tahun ini, lulusan SMP bisa memilih jurusan PFPT sebagai kompetensi yang layak diperhitungkan. 

Untuk mendaftar di sekolah kami, calon peserta didik baru cukup menunjukkan KK dan nilai rapot. Pendaftaran ini juga bisa kami tutup jika kuota sudah terpenuhi,” pungkas dia. Editor : Arif Ardliyanto