DPW PKB Kalsel sebelumnya pada Pileg 2014 periode 2014-2019 telah mendudukkan dua kadernya yaitu HM Zairullah Azhar dan Zainul Ariffin Noor.
Kemudian, terpilih kembali HM Zairullah Azhar 2019-2024 dan satu-satunya PKB yang memiliki satu kursi di DPR RI dari Dapil Kalsel.
Namun Zairullah Azhar mengundurkan diri karena maju dalam Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu dan terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu.
Zairullah Azhar digantikan oleh Pengganti Sementara (PAW) dari dapil Kalsel dan duduk di Fraksi PKB oleh Heru Widodo, Senin (7/12/2020).
Secara pribadi, Heru Jaya yang membenarkan kiprahnya di caleg DPR RI 2024 menyatakan sudah mempersiapkan diri.
Anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 ini menyatakan maju sebagai calon DPR RI dari PKB Dapil Kalsel ke-1.
Daerah pemilihan I Kalimantan Selatan meliputi Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu South River, Middle Upper River, North Upper River, Balangan dan Tabalong.
KPU menetapkan alokasi 6 kursi DPR RI Dapil 1 Kalsel dan 5 kursi Dapil Kalsel 2 (meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru)
Kemudian, alokasi 4 kursi DPD RI di Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan periode 2024-2029.
“Pengembalian dua kursi DPR RI dari PKB itu soal kemampuan caleg yang bersangkutan,” kata Heru, Selasa (25/4/2024) di Banjarbaru.
Anggota DPRD Kalsel periode 2014-2019 ini menyatakan, majunya dirinya di Pileg 2024 sebagai calon DPR RI karena melihat masih banyak aspirasi masyarakat Kalsel yang perlu diperjuangkan. di tingkat pusat.
“Banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan masyarakat Kalsel yang belum tergarap di tingkat pusat, dan ini harus dilakukan oleh DPRD Senayan, bukan di tingkat provinsi,” jelasnya.
Apakah Anda siap bersaing dengan anggota DPR RI petahana yang akan kembali mencalonkan diri atau calon pendatang baru lainnya?
Heru menegaskan, masyarakat memiliki pilihan sendiri dalam menentukan wakilnya di lembaga legislatif.
Semakin sering bertemu dengan masyarakat dan menampung aspirasi masyarakat, tentu semakin besar peluang untuk terpilih.
“Masing-masing punya trik dan strategi, visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat Kalsel,” ujarnya.
Pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar dan DPRD Provinsi Kalsel, baginya merupakan salah satu modal untuk mengenal dan mengenal karakter masyarakat Kalsel, serta harapan dan keinginan masyarakat Kalsel.