JAKARTA, DISWAY.ID– Presiden Persija Mohamad Prapanca mengakui timnya kesulitan menjuarai Liga 1 2022/2023 karena hasil buruk di tiga laga sebelumnya.
Diketahui, Persija Jakarta sebelumnya kurang maksimal dalam tiga laga terakhir melawan Madura United, Borneo FC, dan Persik Kediri.
Dalam tiga laga terakhir, Persija hanya mendapat satu poin saat melakoni laga tandang melawan Madura United. Kemudian, dua laga selanjutnya melawan Borneo FC dan Persik Kediri kalah.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Burundi Bakal Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Zainudin Amali Pastikan Tak Ganggu Ibadah Puasa
Oleh karena itu, Mohamad Prapanca meminta maaf kepada seluruh suporter Persija Jakarta yakni Jakmania karena dalam tiga laga terakhir tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Tak tinggal diam, manajemen Persija akan berdiskusi dengan seluruh tim kepelatihan agar Persija kembali ke jalur kemenangan.
“Kami kecewa dengan hasil yang didapat Persija pada periode ini. Terakhir kami kalah dari Persik dengan skor 0-2,” kata Prapanca dikutip dari laman resmi Persija, Senin 13 Maret 2023.
“Atas nama seluruh elemen tim, saya mohon maaf kepada Jakmania. Hasil ini membuat kans Persija untuk meraih posisi puncak semakin terjal,” lanjut Presiden Persija.
Rentetan hasil kurang baik yang dialami tim Macan Kemayoran itu memiliki beberapa kendala, salah satunya tiga pemain asing, Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal, yang saat ini sedang cedera dan sakit.
BACA JUGA: Thomas Doll Ungkap Abdullah Yusuf Helal Absen Bela Persija Hingga Akhir Liga 1 Musim 2022/2023, Singgung PSM dan Persib
Lalu, delapan pemain muda yang baru kembali dari timnas U-20 membela Indonesia di Piala Asia U-20. Tentu saja delapan pemain itu butuh waktu untuk beradaptasi lagi.
Mohamad Prapanca menegaskan Persija Jakarta merupakan tim yang memiliki daya juang tinggi. Ia berharap seluruh elemen Persija bangkit untuk menjaga nama baik tim.
“Situasi saat ini tidak menguntungkan kami. Tapi, perlu diingat bahwa Persija adalah tim petarung,” ujar Prapanca.
“Jadi, semua elemen tetap harus berjuang mempertahankan nama besar Persija apapun kondisinya,” lanjutnya.
Menurutnya, pelatih, pemain dan manajemen harus bisa menjaga komitmen bersama untuk bisa mendapatkan hasil yang positif untuk pertandingan mendatang.