BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Salah satu program Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejak tahun 2016 di bidang pendidikan adalah pemberian beasiswa ke luar negeri.
Untuk program beasiswa luar negeri, Pemkab HST menganggarkan dari APBD setiap tahunnya, untuk membiayai warga yang diterima melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khusus untuk ilmu agama. Negara tujuan adalah Mesir dan Yaman.
Terkait program tahun 2023 ini, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab HST H Ahmadi saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu (4/12/2022), mengatakan, masih dianggarkan. untuk.
“Namun, saya lupa pagu anggaran yang diusulkan. Sedangkan APBD HST 2023 masih dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD HST,” kata Ahmadi di Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel).
Baca juga: Petugas Satpolair Polres Banjarmasin Masih Usut Penemuan Jenazah Bayi di Kampung Biru
Baca juga: Banyak Warga Ingin Adopsi 2 Bayi yang Dibuang di Banjarbaru Kalsel, Begini Proses dan Tahapannya
Baca juga: BREAKING NEWS : Dengar Tangisan, Penghuni Ruko di Banjarbaru Temukan Bayi Laki-Laki di Kardus
Dia menjelaskan, untuk tahun 2022, pagu anggaran untuk program tersebut sekitar Rp 500 juta.
Ada tiga mahasiswa yang mendapat beasiswa, dua di antaranya belajar di Yaman dan satu di Mesir.
Menurut Ahmadi, program beasiswa ke luar negeri ini bertujuan untuk menghimpun ulama dan mubaligh di Kabupaten HST. Ada sekitar 27 orang yang pernah belajar di negara Timur Tengah ini.
“Data pastinya Senin, saya belum tahu. Mereka santri dari berbagai pesantren yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa itu,” kata Ahmadi.
Baca juga: Mengalami Kecelakaan Maut Ditabrak Petugas Kebersihan Banjarmasin, Pengemudi Fortuner Mengeluh Sakit Dada
Baca juga: Melompat dari KM Niki Sejahtera di Perairan Tabanio, Kalimantan Selatan, pria asal Banten ini sedang dalam pencarian
Sebagian dari mereka yang lulus, lanjutnya, menjadi dai yang terjun ke masyarakat. Namun ada juga yang mengajar di pesantren di Kabupaten HST.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan beasiswa antara lain membuat surat permohonan kepada Bupati HST Cq Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten HST.
Permohonan disertai dengan lampiran bukti rekomendasi dari pesantren tempat santri belajar.
Selanjutnya surat keterangan lulus ujian dari Kementerian Agama RI dan bukti diterima belajar di perguruan tinggi yang dituju. Misalnya di Universitas Al Azhar Mesir atau Universitas Al Ahgaf Yaman.
Baca juga: Bandar Sabu ditangkap polisi di Jambu Hilir, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Baca juga: Lagi-lagi Isap Sabu Tiba-tiba Didatangi Aparat Polsek Hulu Sungai Kalsel
Baca juga: Seorang Pria Membawa 17 Paket Sabu di Dompetnya yang Diamankan Satpolair Polres Banjarmasin
Santri juga diwajibkan membuktikan diri sebagai warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan melampirkan KTP sendiri dan KTP orang tua, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan surat pernyataan siap menyelesaikan pendidikan.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)