Lima fokus program prioritas utama dijalankan oleh Plt Walikota Batu, Aries Agung Paewai, dalam tiga bulan pertama kepemimpinannya di Kota Batu. Lima fokus utama yang dilakukan sesuai dengan program prioritas nasional dan juga kondisi daerah.
Fokus pertamanya adalah mengendalikan inflasi regional. Kemudian fokus kedua adalah penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim. Kemudian fokus pada yang ketiga, memfasilitasi persiapan Pilkada dan Pilkada Kota Batu 2024.
“Setelah itu, fokus keempat adalah pengendalian Covid-19 dan terakhir penguatan inisiatif, kolaborasi dan inovasi. Dalam rangka perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi kinerja birokrasi,” jelas Aries, Rabu (24/5/2023).
Ia mengungkapkan, dari berbagai program yang telah dilakukan. Sudah mulai menunjukkan hasil yang baik. Misalnya stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok sebelum dan sesudah lebaran tetap stabil.
“Hasil selanjutnya, penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim pada triwulan pertama sudah mulai terlihat. Kemudian jumlah kasus Covid-19 dan keberhasilan vaksinasi juga sudah berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.
Termasuk menjaga stabilitas keamanan dan situasi pelaksanaan tahapan Pilkada dan Pilkada Kota Batu yang sudah memasuki tahapan pendaftaran caleg dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Selanjutnya mengenai capaian kolaborasi dan inovasi. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan membentuk tim reaksi cepat. Mulai dari penanganan jalan berlubang, penanggulangan bencana dan satu instansi, satu inovasi.
“Tahun sebelumnya hanya ada 30 inovasi. Sedangkan pada tahun 2023 meningkat tajam menjadi 130 inovasi,” ujarnya.
Dengan keberhasilan pencapaian tersebut. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi masyarakat dan seluruh forkopimda. Karena mereka telah bahu-membahu membantu pemerintah, bersama-sama membangun Kota Batu.
“Kami berharap kerjasama yang baik untuk membangun Kota Batu ini dapat terus ditingkatkan,” harap Aries. Selain fokus prioritas utama, ada juga tiga aspek yang akan dilakukan dalam memimpin Kota Batu. Diantaranya adalah tata kelola, pembangunan dan aspek sosial.
Berbagai capaian dalam tiga bulan pertama kepemimpinannya, Aries sampaikan dalam laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya di Kementerian Dalam Negeri RI.
Aries mempresentasikan penampilannya di hadapan Tim Panelis yang dipimpin Irjen Khusus Kemendagri RI, Teguh Narutomo, di Ruang Sidang Utama, Lantai 8, Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Laporan kinerja ini merupakan kewajiban yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6344 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Walikota Kota Batu Provinsi Jawa Timur.
Diktum Ketiga menyebutkan bahwa Pj Walikota Kota Batu wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya sekurang-kurangnya 3 bulan sekali kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Selanjutnya, laporan pertanggungjawaban akan dilakukan setiap bulan selama satu tahun selama masa jabatannya di Kota Batu.
Pemaparan dan laporan pertanggungjawaban sesuai agenda Kemendagri RI, dilakukan tidak hanya oleh Plt Walikota Batu, tetapi juga secara bersamaan dengan Plt Bupati Hulu Sungai Utara dan Plt Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Propinsi.