Selain itu, Betari juga menyoroti rencana permodalan tanpa bunga dan biaya administrasi gratis sebagai langkah positif untuk membantu pengusaha kecil yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Ia percaya bahwa program tersebut akan sangat membantu pengusaha muda yang selama ini terhambat oleh keterbatasan modal.
“Banyak pengusaha muda yang ingin berkembang, tapi terkendala modal. Program ini akan sangat membantu,” tambahnya.
Betari dan teman-temannya sangat mendukung sejumlah inovasi rencana kerja yang diusulkan Fani dan Habib Taufan di Tabalong. Hal ini menunjukkan bahwa mereka merindukan program yang benar-benar menyentuh kehidupan sehari-hari mereka.
“Generasi muda ingin terlibat dan merasa diperhatikan. Dengan program-program ini, kami merasa ada harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Sebagai calon bupati, Fani memahami pentingnya melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan daerah. Ia percaya bahwa partisipasi aktif generasi Z tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat pondasi ekonomi daerah.
Untuk diketahui, generasi Z merupakan usia remaja saat ini yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan 2012.
Gen Z adalah sebutan peralihan dari generasi X dan Y. Mereka, tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), juga disebut sebagai pemilih pemula pada Pilkada serentak tahun 2024 ini