Tiga SKPD yang diisi oleh kepala baru tersebut adalah Dinas Perikanan dan Hortikultura Tanaman Pangan Tabalong (DKP2TPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong.
Ketua DKP2TPH Tabalong dijabat oleh Fahrul Raji yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Organisasi Sekretariat Daerah Tabalong.
Selanjutnya Kepala Disbunnak Tabalong dijabat oleh Soleh yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Jenderal Setda Tabalong.
Kemudian, Kepala Disperkim Tabalong dijabat oleh Erfin Nirza Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di SKPD yang dipimpinnya saat ini.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ketiga pejabat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di Wisma Tamu Pembataan, Kamis (27/04/2023).
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dalam sambutannya berharap melalui mutasi dan promosi ini dapat menciptakan dan membangun tim yang solid di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong.
“Tim yang solid sangat dibutuhkan, oleh karena itu esensi dinamis dari sebuah organisasi adalah mutasi dan promosi karena organisasi selalu ingin menciptakan keseimbangan baru,” ujarnya.
Menurut Anang, ini merupakan kegiatan yang sudah sangat rutin sehingga harus disikapi sebagai peristiwa penting dalam dinamika organisasi pemerintahan.
“Namun pesan penting yang harus kita dapatkan dari mutasi dan promosi hari ini adalah kita terus menggelar kaderisasi di lingkungan Pemkab Tabalong agar soliditas organisasi tetap terjaga,” ujarnya.
Bupati Anang juga mengucapkan selamat kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong yang telah mendapatkan promosi dan mutasi serta resmi dilantik pertama kali dalam jabatan fungsional.
“Saya berharap mereka tidak lagi bekerja secara normal, tetapi harus bekerja secara luas,” pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 45 pejabat yang menjalani mutasi dan promosi kali ini meliputi 3 pejabat pimpinan senior, 14 pejabat tata usaha, 22 pejabat pengawas, 2 pengangkatan dan mutasi pertama dari jabatan fungsional dan 4 penugasan guru sebagai kepala sekolah.
