Rantau, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin secara resmi melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada sejumlah pejabat dan tokoh di wilayah Kabupaten Tapin.
Coklit dilakukan dalam upaya mendata dan memvalidasi data pemilih untuk Pemilu 2024 mendatang.
Coklit yang pertama kali dilaksanakan adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, Dr Sufianyah, petugas Coklit langsung datang ke rumahnya didampingi oleh para komisioner KPU Kabupaten Tapin.
Tahap coklit akan kita mulai dengan pejabat di lingkungan Pemkab Tapin, yakni Sekda Tapin, kata Ketua KPU Tapin, Hj Henny Hendryanti.
Diharapkan dengan datang ke rumah para pejabat tersebut, warga masyarakat lainnya dapat melihat dan mendukung proses coklit yang datang ke rumah warga dan petugas segera melakukan pendataan.
“Jadi dalam hal ini petugas Pantarlih melakukan Coklit ke rumah warga untuk mendata sesuai daftar keluarga di masing-masing rumah yang masih ada,” ujarnya.
Dari pendataan tersebut terlihat ada yang meninggal dunia, atau berkurang dan bertambah untuk dapat ikut memasukkan data pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam proses coklit ini warga hanya menunggu di rumah, petugas datang langsung menemui warga yang terdata. Bagi warga yang tercatat hanya menyiapkan KTP Elektronik dan Kartu Keluarga.
Setelah pendataan dilakukan, petugas akan menempelkan stiker khusus yang dikeluarkan KPU di rumah warga yang mudah terlihat, menandakan pendataan telah dilakukan.
Diharapkan masyarakat tidak takut dengan petugas yang datang, namun juga harus waspada karena khawatir ada masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pantarlih menggunakan penanda identitas khusus yaitu seragam berupa rompi, topi, tanda pengenal, dan SK, katanya.
Untuk memastikan mereka bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya, kami menyongsong mereka dengan mengaktifkan Global Positioning System (GPS), melalui perangkat masing-masing.
Sementara itu, Sekretaris Tapin H Sufiansyah usai menerima Pantarlih mengimbau masyarakat menerima kedatangan Pantarlih di kediamannya dengan baik. “Hari ini saya dikocok petugas Pantarlih, sebagai data pemilih Pemilu 2024 mendatang,
Dalam kesempatan itu, saya atas nama pemerintah daerah meminta kepada masyarakat Tapin untuk menerima kedatangan panitia yang datang ke rumahnya agar data pemilih bisa dimutakhirkan,” ujarnya.
Karena hal ini akan mendukung kinerja KPU dalam hal data pemilih untuk pemilu 2024 mendatang, dengan harapan tidak ada lagi warga yang tidak tercatat sebagai data pemilih.
Dil/IB