Makassar, IDN Times – PSM Makassar telah menyiapkan rencana pesta kejuaraan alias penyerahan trofi di Kota Parepare, kandang mereka musim ini. Namun, rencananya masih akan dimatangkan sebelum pertandingan pekan lalu digelar.
“Kami akan mengakomodir semua keinginan suporter. Tapi kami lihat pertandingan terakhir akan digelar di bulan Ramadhan,” kata Kombes PSM Makassar, Munafri Arifuddin di Terminal Lama Bandara Hasanuddin Makassar di Maros, Sabtu (1 /4/2023 ).
Baca Juga: Juara PSM, Munafri Bicara Susunan Tim Musim Depan
1. PSM kabur ke Parepare karena tidak jelas nasib Mattoanging
Musim ini, Wiljan Pluim dkk harus mengungsi ke Parepare. Nasib Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang belum jelas kelanjutan pembangunannya di tangan Pemprov Sulsel memaksa PSM harus tinggal 154 kilometer dari Makassar. Mantra Juku dirinya hanya “numpang” praktek di kampung halamannya.
Seperti diketahui publik, Mattoanging mendapat anggaran sekitar Rp 60 miliar. Namun, tender tersebut gagal dua kali. Hal itu membuat rencana pembangunan fasilitas stadion bertaraf internasional di Makassar semakin berlarut-larut.
2. Diharapkan bertahan hingga larut malam
Di sisi lain, rencana pesta kemenangan PSM Makassar juga disebut harus menyesuaikan dengan jam pertandingan pekan terakhir. Termasuk waktu shalat Tarawih bagi umat Islam yang melaksanakannya.
“Pertandingan akan berlangsung pada pukul 20.30 WIB. Jadi kalau sudah selesai mungkin 2 jam, jadi sekitar jam 11 malam,” jelas sosok yang biasa disapa Appi’ itu.
3. Pesta juara berlangsung setelah duel melawan Borneo FC
Meski begitu, Appi’ belum merinci apapun seperti partai juara PSM di Parepare. Apakah hanya berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, atau sekaligus konvoi keliling? Kota Sipil dengan para penggemar.
“Nanti seperti apa, kita pikirkan teknisnya seperti apa. Yang jelas semua bisa bergembira dan mensyukuri pencapaian yang sudah kita raih,” pungkas Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Skuat Ramang akan menjamu Borneo FC Samarinda di laga pamungkas musim ini. Namun hari pelaksanaannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT LIB sebagai operator kompetisi.
Baca Juga: Juara Liga 1, Wiljan Pluim Tegaskan Bertahan di PSM