SuaraSoreang.id – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berambisi menjadikan liga sepak bola Indonesia terbaik di Asia Tenggara, melampaui Thailand dan Vietnam.
Saat ini, liga sepak bola Thailand dianggap sebagai yang terbaik di Asia Tenggara menurut peringkat kompetisi dan evaluasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Selain itu, liga Thailand juga menjadi satu-satunya liga di Asia Tenggara yang menggunakan sistem VAR (Video Assistant Referee).
Meski begitu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap optimis sepak bola Indonesia bisa mengungguli para pesaingnya di daerah.
Baca Juga: Sunwoo, Q, dan New The Boyz Spoiler Proyek Baru, Akankah Sub Unit Debut?
“Bisakah kita melakukannya? Saya optimis bisa mengalahkan Thailand dan Vietnam dari segi persaingan,” kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (5/3/2023).
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, PSSI menggelar workshop bersama Klub Liga 1 dan 2 di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Banyak topik yang dibahas dalam workshop tersebut. Termasuk bisnis, persaingan ideal dan berkualitas, dan yang terpenting meningkatkan kesehatan klub.
Thohir menegaskan, jika pemilik klub harus terus berinvestasi, maka klub akan merugi.
“Saya pikir kita semua sepakat bahwa kita semua ingin maju, ingin klub sehat, dan tentu saja ujungnya adalah timnas yang kuat,” imbuhnya.
Baca Juga: Rindu Mengaji, Tiga Anak Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Kini Masih Diburu
Menteri BUMN mencontohkan pendapatan yang diperoleh liga-liga sepak bola di seluruh dunia, seperti nilai pasar NBA yang mencapai $8 miliar. Ia juga menyebut Serie A, Bundesliga, La Liga, Premier League, dan lain-lain.
”Jadi mereka belum bertanding, sudah untung. Jadi ke depan kita ingin seperti itu. Apakah bisa? Bisa. Aku percaya. Kedepannya akan ada workshop dengan Liga 3, Asosiasi Provinsi (Asprov), jambore suporter dan kita juga akan bicara tentang bisnis. Liga sepakbola bukanlah komunitas eksklusif. Kita bersaing dengan negara lain. Jadi kami akan melakukan banyak hal,” katanya.
Beberapa kesepakatan telah dicapai dalam lokakarya dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha menambahkan Liga 1 akan berganti nama menjadi Liga Indonesia musim depan, sedangkan Liga 2 akan disebut Liga Nusantara.
“Baik Liga 1 maupun Liga 2 akan memperebutkan trofi Piala Presiden. Jadwal dimulainya Liga 1 dan 2 juga sudah ditetapkan,” kata Tisha.