LABUHANBATU, metro7.co.id – Kursi Ketua DPRD Labuhanbatu pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang begitu diincar. Dua partai politik, yaitu Golkar dan Nasdem, bersaing untuk merebut kursi tersebut. Persaingan kembali tampak melalui stagment keras, yang mengingatkan masyarakat pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Jilid II Pilkada serentak tahun 2021 lalu.
Dalam persaingan merebut kursi panas ketua DPRD Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu masa periode 2019-2021, Andi Suhaimi Dalimunthe yang merupakan ketua partai Golkar sekaligus ketua MPC Pemuda Pancasila, masih menjadi rival terberat bagi ketua partai Nasdem, Erik Adtrada Ritonga. Saat ini, Erik Adtrada Ritonga masih menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu masa periode 2021-2024.
Partai Golkar saat ini masih menduduki kursi ketua DPRD dengan perolehan suara sebanyak 10 kursi. Sehingga kekuatan fraksi dalam tupoksi pengawasan begitu melekat dalam mengambil kebijakan pemerintah kabupaten Labuhanbatu. Sementara itu, Parpol Nasdem hanya mampu menduduki kursi legislatif sebagai wakil ketua DPRD dengan perolehan suara sebanyak 6 kursi dari ketersediaan 45 kursi anggota DPRD Labuhanbatu, pada periode 2019-2024.
Andi Suhaimi Dalimunthe dan Erik Adtrada Ritonga pernah menjadi rival dalam pemilihan suara masyarakat untuk menduduki kursi Bupati Labuhanbatu masa periode 2021-2024. Namun, Andi Suhaimi Dalimunthe harus terima kekalahan dari strategi politik Erik Adtrada Ritonga sebagai rivalnya melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) Jilid II, pada hari Sabtu 19 Juni 2021, di Pilkada serentak yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Labuhanbatu. PSU tersebut menjadi sebuah catatan begitu sangat menyakitkan bagi masyarakat pendukung salah satu calon Bupati Labuhanbatu.
Setelah berhasil menduduki kursi Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga masih belum puas karena dalam mesin politiknya belum menjadi sebuah kekuatan yang lebih penuh dalam berpolitik di kursi parlemen seperti rivalnya, Andi Suhaimi Dalimunthe. Erik Adtrada Ritonga tak mau kalah bahkan tidak mau dianggap hanya seorang pesaing saja, melainkan harus menang dalam setiap pertarungan politik. Karenanya, kini ia telah berhasil mengambil posisi menjadi ketua partai Nasdem di Kabupaten Labuhanbatu.
Persaingan politik antara Andi Suhaimi Dalimunthe dan Erik Adtrada Ritonga terlihat jelas dalam strategi basis suara pemilihan di kursi Ketua DPRD Labuhanbatu pada Pemilu 2024 mendatang. Persaingan ini dibuktikan dengan sama-sama mengeluarkan stagment hingga saling memperlihatkan strategi sebagai pesaing dalam menyerahkan berkas pendafaran pengajuan Bacaleg di KPUD Labuhanbatu.
Ketua Partai Nasdem, Erik Adtrada Ritonga, menjabat Bupati Labuhanbatu, menargetkan 12 kursi di Pileg 2024 mendatang. Sementara itu, Ketua Partai Golkar Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, menargetkan juara dan mempertahankan kursi Ketua DPRD di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Andi Suhaimi Dalimunthe juga adalah ketua partai Golkar Labuhanbatu yang memiliki mesin politik yang penuh dalam mengambil kebijakan pemerintah kabupaten di DPRD Labuhanbatu dengan 10 kursi ketika ia menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu.
Meskipun saat ini Erik Adtrada Ritonga belum memiliki mesin politik yang sekuat rivalnya, namun ia berusaha untuk terus membangun basis suara dan memperkuat partai Nasdem di Kabupaten Labuhanbatu. Ia yakin dapat meraih tujuannya untuk menjadi Ketua DPRD Labuhanbatu pada Pemilu 2024 dengan target 12 kursi. Namun, persaingan antara Golkar dan Nasdem belum berakhir dan menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.