KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memenuhi pasokan elpiji (Liquefied Petroleum Gas) LPG 3 Kg alias melon, PT Bangun Banua Kalimantan Selatan mengoperasikan basis agen LPG 3 kg bersubsidi di 9 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, Jumat (3/3/2023).
Setiap pangkalan, PT Bangun Banua Kalsel menyediakan 560 tabung untuk tahap pertama setiap harinya.
Direktur Utama PT Bangun Banua Kalsel HM Bayu Budjang mengatakan, basis elpiji 3 kg ini serentak beroperasi di 9 kabupaten/kota se-Kalsel. Untuk operasionalnya, pihaknya melibatkan masyarakat sebagai agen basis.
Baca juga: Flu Burung Serang Unggas Kalsel, Kadinkes: Tidak Ada Kasus pada Manusia
“Orang-orang yang melayani di setiap basis,” katanya.
Bayu menjelaskan, tujuan gas melon base di beberapa kabupaten/kota tidak lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sering mengalami kekurangan gas bersubsidi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, basis gas cair bersubsidi ini juga ditujukan untuk mengatasi inflasi yang terjadi di Kalsel.
“Harga Eceran Tertinggi atau HET tetap berlaku di masyarakat yaitu Rp18.500 per tabung,” ujarnya.
Untuk Kota Banjarbaru sendiri, basis LPG 3 Kg PT Bangun Banua Kalsel terletak di Jalan Mistar Cokrokusumo, Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, tepatnya di seberang kantor Kecamatan Cempaka.
Baca juga: Polisi Menggerebek Rumah Pesta Minuman Keras di Banua Anyar
Adapun daerah lainnya berada di Barito Kuala, Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Kali Selatan, Hulu Kali Utara, Balangan dan Tabalong.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Imam Suprastowo Kalsel mengatakan, keberadaan pangkalan elpiji milik PT Bangun Banua, Kalsel, bisa meredam kegaduhan masyarakat soal kelangkaan gas melon di masyarakat.
“Dengan dibukanya lembaga ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 Kg,” ujarnya.
Dengan adanya pangkalan gas melon ini, kata Imam, diharapkan mampu mengatasi kelangkaan yang menjadi keluhan masyarakat.
“Ini bisa terurai (kelangkaan), sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan kelangkaan gas 3 kg,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Plt Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kalsel Subhan Noor Yaumil mengatakan, basis elpiji 3 Kg tentu akan memperlancar distribusi ke masyarakat yang tepat. Dengan lancarnya pendistribusian gas ini dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Tumbuh 7,93 Persen Tertinggi di Kalsel, Ini 4 Pendukung Besar Perekonomian Banjarbaru
“Sangat penting untuk mendistribusikan 3 kg gas tepat waktu ke masyarakat yang ditunjuk,” ujarnya.
Keberadaan pangkalan ini bisa mengatasi kelangkaan gas melon di masyarakat Kalimantan Selatan.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibn
Editor : bie