PT Tri Buana Mas (TBM) mengadakan program pelatihan Panitia Bantuan Sekolah Tatap Muka yang diikuti oleh 24 guru tingkat SD, SMP dan SMA.
Pengurus PT TBM Riki Agusrinaldy melalui Humas, Juhdi, di Kuripan, Senin, mengatakan kegiatan ini bisa dilakukan secara tatap muka kembali, setelah sebelumnya pada tahun 2022 hanya melalui pelatihan virtual atau daring akibat pandemi COVID-19.
“Kami menunjuk program pelatihan Komite Bisa untuk sekolah binaan yang berlokasi di ring salah satu perusahaan,” ujarnya dalam keterangan via telepon.
Baca juga: PT Tri Buana memperingati bulan K3 dengan deklarasi komitmen dan penanaman pohon
Dijelaskannya, peserta terdiri dari para pendidik dan komite sekolah dari Paminggir, Hulu Sungai Utara (HSU) dan dari Kecamatan Kuripan Barito Kuala (Batola), dan lokasi pelatihan bertempat di SMP 1 Kuripan.
Program ini menghadirkan pelatih dari luar manajemen perusahaan, dua orang asisten pelatih dari PT Subur Agro Makmur dan satu orang dari PT TBM, yang memberikan materi selama dua hari, mulai hari ini hingga besok, Selasa (14/3/2023).
Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi dan melatih para pendidik dan komite sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum mandiri, serta meningkatkan hasil belajar di setiap sekolah.
Baca juga: Beasiswa eksternal PT Tri Buana Mas disalurkan ke 51 sekolah binaan
“Saya mewakili pengurus membuka program ini, walaupun saya datang terlambat dengan menggunakan perahu kecil bersama rekan-rekan lainnya, karena akses ke lokasi hanya bisa menggunakan transportasi air,” ujarnya.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik Camat Kuripan maupun unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan lainnya yang berkesempatan hadir langsung di lokasi kegiatan.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023