TANJUNG, metro7.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tabalong meluluskan 41 mahasiswa, Rabu (28/12), di Aula Pendopo Bersinar Tanjung Banting.
Ke 41 mahasiswa yang diwisuda ini merupakan angkatan pertama yang berhasil menyelesaikan studinya di STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.
Ketua STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, H Erwan Mardani dalam laporannya mengatakan, jumlah lulusan tahun akademik 2021-2022 mencapai 41 orang, terdiri dari 11 program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 30 Manajemen Pendidikan Islam (MPI). program studi.
Lulusan terbaik program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun ini diraih dengan nama Tedi S.Pd dengan IPK 3,93.
Kemudian untuk studi Manajemen Pendidikan Islam (PAI) diraih oleh Cameliya Febiyola Nurahim, S.Pd dengan IPK 3,83.
Lanjutnya, mahasiswa yang berpredikat komunal berjumlah 38 orang, terdiri dari 9 prodi PAI dan 29 prodi MPI.
“Kemudian ada 3 orang yang mendapat nilai sangat baik yaitu 2 orang untuk mata pelajaran PAI dan 4 orang untuk mata pelajaran MPI,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Tabalong, H Mardani mengatakan, wisuda kali ini merupakan wisuda pertama sejak berdirinya STIT Muhammad Nafis.
“Yang kita saksikan hari ini sebenarnya merupakan perjalanan panjang dari sebuah proses berdirinya perguruan tinggi bernuansa Islami di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
“Sejak tahun 2016 direncanakan untuk membangun pesantren modern, namun dalam prosesnya melalui musyawarah bersama para tokoh agama dan tokoh pendidikan agama akhirnya disepakati untuk mendirikan STIT Syekh Muhammad Nafis secara bertahap di awal tahun 2017,” imbuhnya.
Dengan berjalannya waktu dan dukungan banyak pihak termasuk tokoh banua yang berkecimpung di dunia akademis.
“Akhirnya Fakultas STIT Tabalong dapat menjalankan tugasnya sebagai perguruan tinggi yang kini telah berhasil mewisuda sebanyak 41 sarjana yang lolos kualifikasi,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengucapkan selamat atas wisuda ini. Menurutnya, ini suatu kehormatan bagi semua, karena perjalanan panjang ini telah menunjukkan hasil yang nyata.
“STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, dibangun dan didirikan dengan cita-cita bukan dengan uang. Terima kasih kepada pimpinan yayasan dan pimpinan STIT Syekh Muhammad Nafis serta para pengajar, para dosen yang berhasil mengantarkan STIT Syekh Muhammad Nafis sampai depan gerbang, insyaallah STIT ini kedepannya akan lebih maju lagi ,” pungkasnya.