Berhasil menurunkan kasus anak stunting di Kabupaten Tapin hingga 19 persen melalui beberapa programnya, seperti Sidama Suka Ceting dan Mojang Bastari. Atas dasar itulah Ketua PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani diusulkan menerima Medali Kehormatan Wira Karya (SWK).
Pengusulan lencana kehormatan ini dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tapin. Untuk itu, Tim Verifikasi Setmilpres melakukan verifikasi faktual ke Kabupaten Tapin pada Kamis 25 Mei 2023 di Pendopo Tamasa Kantor Bupati Tapin.
Kedatangan Tim Verifikasi Setmilpres disambut oleh Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, Wakil Bupati Tapin, H Syafrudin Noor dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani.
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan dalam sambutannya menyambut baik Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) beserta jajarannya dan BKKBN Pusat ke Kabupaten Tapin untuk melakukan verifikasi lapangan terkait usulan penghargaan SWK Bidang Pembangunan dalam percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Tapin Daerah.
“Kami senang ketika tamu dari luar daerah datang ke daerah. Ini agar ada masukan yang lebih penting, karena ini program nasional yang harus diselesaikan,” kata Bupati Tapin.
Arifin Arpan berharap kedatangan Tim Verifikasi Setmilpres tidak hanya sekedar melakukan asesmen, namun memberikan masukan yang lebih penting dalam pencegahan dan penanganan penurunan stunting di Kabupaten Tapin.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan mengaku tidak menyangka akan dinominasikan sebagai penerima penghargaan Satya Rompin Wira Karya (SWK) Bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana (Bangga). Kencana) dan Percepatan Penanggulangan Stunting oleh Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tapin.
“Alhamdulillah untuk tahap pertama sudah diverifikasi terkait data saya yang diajukan mendapat nilai bagus, tidak ada yang negatif oleh Tim Verifikasi Setmilpres,” kata Hj Ratna.
Sementara itu, Tim Verifikasi Setmilpres, Gian Martika Kuswandi mengatakan, tujuannya untuk memverifikasi Ketua PKK TP Kabupaten Tapin yang diajukan oleh Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tapin untuk mendukung Percepatan Penanggulangan Stunting sebagai calon penerima Satya. Penghargaan Rompin Wira Karya (SWK) oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kedatangan tim verifikasi lapangan kami untuk meneliti, mengkaji dan membuat kesimpulan serta saran, atas apa yang disampaikan terkait inovasi pencegahan stunting di Kabupaten Tapin,” jelasnya.
Menurutnya, dari buku profil yang telah disampaikan kepada kami, sangat luar biasa, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Ketua PKK TP Kabupaten Tapin dalam pencegahan penurunan stunting. Oleh karena itu, tim kami akan membuktikan apakah sesuai dengan fakta, apa yang tertera di buku profil dan seperti apa faktanya.
“Mudah-mudahan profil yang disampaikan sesuai dengan realita yang kita lihat di lapangan,” ujarnya.
Selanjutnya tim verifikasi lapangan melakukan pencocokan terhadap inovasi yang telah dilakukan apakah sudah sesuai atau belum.
Mohon doanya untuk seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Tapin, penghargaan ini bisa didapatkan, tentunya ini akan menjadi kado terakhir bagi Pemerintah Kabupaten Tapin dibawah kepemimpinan Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin yang akan berakhir pada bulan September 2023.
Usai pertemuan, Tim Verifikasi Lapangan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin dan Tim Percepatan Penanggulangan Stunting serta Ketua SOPD Lingkup Tapin terkait kunjungan ke Kampung KB Desa Bitahan Baru , Kecamatan Lokpaikat untuk melihat inovasi Mojang Bastari dilanjutkan ke Desa Gadung Keramat, Kecamatan Bakarangan. Si Dama Suka Ceting dan kunjungan ke anak-anak kerdil yang telah diintervensi.