Lumajang,- Sebanyak 789 Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia asal Kabupaten Lumajang, mengikuti tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di 10 puskesmas di kota pisang.
“Pemeriksaan jemaah calon haji baik yang pertama maupun tahap kedua kita ambil di 10 puskesmas. Nah, untuk hari ini dilakukan di puskesmas Kelurahan Rogoturun, Kecamatan Lumajang,” kata Koordinator Sub Substansi Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang Askap Hariyanto, Senin (3/4/2023).
Sedangkan bagi jemaah calon haji lainnya, tes kesehatan akan dijadwalkan di beberapa puskesmas lainnya dalam beberapa hari kedepan.
Pemeriksaan kesehatan pada tahap satu ini, dijelaskan Askap, mulai dari berat dan tinggi badan, skrining kesehatan jiwa, serta pemeriksaan labotorium.
“Pemeriksaan kesehatan ini dipakai untuk penentuan kondisi kesehatan jemaah. Nanti hasil pemeriksaan tersebut akan dievaluasi,” ujarnya.
Persyaratan kesehatan bagi jemaah harus terpenuhi sebelum diberangkatkan ke tanah suci. “Nah, kalau dia dinyatakan dalam kondisi sehat, berarti dia layak untuk diberangkatkan,” jelas Askap.
Jemaah lanjut usia (lansia) yang mau berangkat haji, imbuh Askap, tetap diperiksa kesehatannya sebelum berangkat. Bahkan lansia mendapatkan perhatian khusus mengingat mereka masuk kelompok rentan penyakit.
“Untuk lansia, tetap diperiksa seperti biasa. Hanya nanti terkait dengan pemberangkatan dan pemulangan akan didampingi. Kalau itu sudah diluar dari kesehatan,” Askap memungkasi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R