BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Tempat peristirahatan jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 didirikan beberapa hari lalu di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Usai menyelesaikan Haul Guru Sekumpul pada Minggu (29/1/2023) malam yang digelar di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura, tim relawan di tempat itu masih tetap menjalankan aksi mulianya.
Pada Senin (30/1), mereka tetap membuka posko dan melayani jemaah yang singgah dari arus balik usai mengikuti Haul Guru Sekumpul.
Baca juga: Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 dari Jawa Masih Bertahan, Warga Samarinda Pulang Bawa Kenangan Indah
Baca juga: 64 ribu jemaah pada 2023 lanjut usia, 30 jemaah 100 tahun, 2 jemaah 109 tahun
Tim menyajikan makanan yang merupakan menu khas Kabupaten Balangan yaitu mandai.
Kuliner Balangan Mandai sangat terkenal. Makanan olahan yang terbuat dari kulit cempedak ini nampaknya dinikmati oleh jemaah yang singgah untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat asalnya.
Menurut Abdul Rozak, salah satu relawan yang mendirikan tempat peristirahatan jemaah Haul Guru Sekumpul 2023, jumlah jamaah yang pulang sangat banyak dari Minggu malam hingga Senin pagi.
Baca juga: Anggota Satreskrim Polresta Banjarmasin Tangkap Pencuri di Parkiran Duta Mall Kalimantan Selatan
Baca juga: Sidang vonis pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tanbu digelar hari ini usai pembacaan tuntutan mati.
Relawan berjaga 24 jam untuk menyediakan makanan dan minuman, serta tempat istirahat dan toilet.
Makanan yang disediakan untuk jemaah sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh masyarakat setempat.
“Banyak yang membantu. Kami masih melihat jumlah jamaah di arus balik ini. Kalau benar-benar ramai dan bantuan yang kami dapat masih ada, kami buka sampai besok,” ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id .
Baca juga: Pencurian di Kalsel – Curi Kelapa Sawit di Tanbu, Pelaku Ditangkap di Kelumpang Hulu Kotabaru
Baca juga: Menganiaya Perempuan Saat Menagih Utang, HA Kembali Meraba Rutan Polres Tabalong
Sementara itu, Rina dari Muara Komam, Provinsi Kalimantan Timur bersama 11 anggota keluarganya mengikuti Haul Guru Sekumpul 2023 menggunakan mobil bak terbuka yang dimodifikasi agar penumpang lebih nyaman.
Bagian belakang pikap ditutup dengan alas yang tebal dan di atasnya ditaruh terpal agar tidak terkena panas dan hujan.
“Sebelum ada pandemi Covid-19, acara Haull Guru Sekumpul selalu diadakan setiap tahunnya. Terima kasih, tahun ini kami bisa hadir kembali,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)