PC GP Ansor bersama Satkorcab Banser Kabupaten Tapin saat menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) di Gedung KNPI Tapin, Senin Desember 2022. (foto:ist) |
RANTAU – GP Ansor Branch Manager (PC) bersama Satkorcab Banser Tapin menyelenggarakan Basic Integrated Training (DTD) angkatan IV 2022 di Gedung DPD KNPI, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin 26 Desember 2022.
Diklat Terpadu Dasar (DTD) akan berlangsung selama tiga hari mulai 26-28 Desember 2022 dengan tema ‘Menyiapkan Pemuda Berbakti pada Agama, Bangsa dan Negara yang Beriman pada Ahlussunah wal Jama’ah’.
Kegiatan yang diikuti sekitar 40 mahasiswa dan masyarakat umum se-Kabupaten Tapin ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapin Hariyadi bersama Kepala PC Ansor Tapin M Ayan Firdausni.
Hadir Ketua MUI sekaligus Syuriah PCNU Tapin KH Hamdani, Pasi Ops Kodim 1010/Tapin INF Kapten Zaenal Arifin, Kapolres Tapin Utara AKP Suhirman, perwakilan Kejaksaan Negeri Tapin, perwakilan Kemenag Tapin, IPNU , saya PPNU dan undangan lainnya.
Ketua PC Ansor Tapin M Ayan Firdausni, S.Pd., mengatakan, Diklat Terpadu Dasar (DTD) merupakan kegiatan wajib bagi kader NU dewasa perorangan sebagai syarat menjadi anggota Banser Ansor.
“DTD ini merupakan tingkat dasar untuk menjadi Front Serba Guna Nahdhatul Ulama (Banser NU), lembaga semi otonom Gerakan Pemuda Ansor,” ujarnya.
Materi yang akan diberikan pada kegiatan Diklat Tingkat Dasar adalah tentang Ansoran, Aswajaan, NU’s, Banseran dan Wawasan Kebangsaan.
“Intinya mereka harus tahu persis apa itu Aswaja atau Ahlussunah wal Jama’ah, sehingga diharapkan ke depan mereka memiliki prinsip Islam yang moderat,” jelasnya.
Ia mengatakan tantangan pemuda ke depan semakin kompleks. Salah satunya tahun 2023 kita akan menyambut tahun politik. Berkaca pada tahun 2019, ketika situasi politik nasional sedang tidak menentu, Tapin tentu akan terpengaruh.
“Kami berharap para calon kader muda NU masa depan yang kami didik hari ini mampu memahami arti demokrasi yang sebenarnya, saling memahami dan menghargai setiap perbedaan yang ada sebagaimana ajaran Islam telah mengajarkan guru-guru kami tentang Aswaja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Tapin Hariyadi, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang saat ini dilakukan PC GP Ansor karena menurutnya para remaja atau pemuda ini merupakan potensi penerus bangsa.
“Masa depan bangsa ini ada di tangan para pemuda. Jadi kita harus benar-benar membimbing, membina, mengarahkan dan menjadi teladan bagi mereka,” ujarnya.
Menurutnya, Pemda tentu akan selalu mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan para pemuda. Seperti kegiatan DTD yang sedang dilaksanakan, Pemkab mendukung melalui hibah melalui Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang membawahi PC GP Ansor dan Banser. (Ron)