Majalengka – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, dipastikan jadi tempat pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji. Kepastian itu dinyatakan setelah mendapat persetujuan dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
“Pada intinya, Bandara Internasional Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan haji tahun 2023,” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Nuril Huda, Kamis (16/3/2023).
Nuril menyampaikan, sebanyak 7.960 calon jemaah haji akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati. Para jemaah itu, lanjut dia, berasal dari Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang (Ciayumajakuningsusu).
Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Juni 2023 mendatang. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calon jemaah haji akan singgah terlebih dahulu di asrama haji Indramayu.
“Jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan bisa bertambah,” ujar dia.
Ancang-ancang menyambut para calon jemaah haji, pihak bandara mulai mengambil sejumlah persiapan sejak dini. Pengamanan bandara adalah salah satu langkah awal yang kini tengah dipersiapkan.
“Kemarin manajemen bandara juga sudah menggelar pertemuan keamanan BIJB. Itu untuk antisipasi meningkatnya pengantar dan penjemput jemaah haji. Dalam hal ini kami melibatkan BKO TNI dan Polri untuk berpatroli di area luar bandara,” jelas Nuril.
(mso/mso)