Kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diharapkan dapat mempercepat pelayanan bagi masyarakat sekitar. Dengan pelayanan terpadu melalui MPP, masyarakat tidak perlu menghabiskan banyak tenaga dan waktu mengurus perizinan dan administrasi.
“Hari ini Deputi Bidang Pelayanan Publik bersama jajaran Kementerian PANRB hadir untuk menyaksikan dan melantik. Saya yakin Pemkab Hulu Sungai Selatan sudah melakukan yang terbaik untuk rakyatnya,” ujar Menpan RB. Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat pelantikan MPP Kab. HSS, Provinsi Kalimantan Selatan, secara virtual, Selasa (31/05).
Gagasan utama MPP adalah memadukan berbagai pelayanan baik yang disediakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/D, dan swasta. Kehadiran MPP merupakan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang berdampak pada percepatan dan integrasi seluruh pelayanan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten di Kalimantan Selatan. HSS.
Pengembangan MPP di daerah merupakan bagian dari tindak lanjut visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam fokus reformasi birokrasi. Lahirnya MPP mempercepat proses perizinan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah.
“Atas nama pemerintah pusat, saya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas lahirnya MPP Hulu Sungai Selatan. Menjaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan wajah ramah dan senyuman yang penting kecepatan agar masyarakat puas dengan kinerja aparatur sipil negara,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengingatkan jajarannya untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan pelayanan publik secara berkelanjutan. Menurutnya, MPP Kab. HSS dapat dijadikan momentum untuk memotivasi penyelenggara pelayanan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pemprov Kalsel terus berupaya meningkatkan pelayanan publik yang semakin baik, mudah, cepat, aman, transparan, dan akuntabel. Selain itu, kami terus mendorong dan mengawal peningkatan kualitas pelayanan publik kabupaten dan kota di wilayah Kalsel,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berkomitmen untuk terus memacu kabupaten dan kota di wilayahnya untuk segera membangun MPP. Hingga saat ini Kalsel memiliki tiga MPP, yakni di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry menyampaikan MPP Kab. HSS merupakan terobosan baru dalam penyelenggaraan pelayanan publik. MPP diharapkan membawa kecepatan pelayanan sekaligus mengubah pola pikir ego antar perangkat daerah.
“Di era digitalisasi saat ini sangat berpengaruh besar dalam mensinergikan program pemerintah khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” pungkasnya.