
Barabai, Kalimantan Selatan – Sebanyak 2.771 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) telah disalurkan ke enam sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda. Program ini, yang melibatkan jajaran Kodim 1002/HST, ditujukan untuk siswa TK, SD, dan SMP.
Kepala Staf Kodim 1002/HST, Mayor Moh Alif Suroso, menjelaskan bahwa penyaluran MBG dilakukan secara terorganisir dengan pengawasan ketat dari pihaknya.
“Sasarannya adalah anak TK, SD, dan SMP agar kualitas sumber daya generasi muda meningkat,” ungkap Mayor Alif pada Senin (14/4) di Barabai.
Program MBG, yang dilaksanakan secara bertahap, juga mencakup pembangunan dapur sehat sebagai bagian dari pendukung infrastruktur distribusi makanan bergizi. Selain itu, TNI turut membantu pengamanan proses distribusi agar berjalan lancar.
Penyaluran MBG ke Enam Sekolah
Berikut adalah rincian distribusi 2.771 porsi makanan bergizi:
-
TK Kartika: 39 porsi
-
SDN Barabai Barat: 100 porsi
-
SDN Banua Binjai: 110 porsi
-
SDN Barabai Utara: 261 porsi
-
MIN 8 HST: 783 porsi
-
MTsN 2 HST: 979 porsi
Muammar, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MIN 8 HST, menekankan pentingnya program ini bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
“Program ini memiliki banyak manfaat untuk menciptakan generasi yang cerdas dan sehat, sesuai dengan harapan pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Dampak Positif pada Proses Belajar
Program MBG diharapkan tidak hanya mendukung kesehatan fisik anak-anak tetapi juga meningkatkan konsentrasi mereka selama pembelajaran.
“Dengan nutrisi yang cukup, anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dan kegiatan sekolah dengan lebih maksimal,” tambah Muammar.
Komitmen untuk Masa Depan Generasi Muda
Kodim 1002/HST memastikan program MBG terus berjalan sesuai dengan rencana. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan kualitas generasi penerus melalui pemenuhan kebutuhan gizi sejak usia dini.
Dengan dukungan berbagai pihak, program MBG di Hulu Sungai Tengah menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan TNI dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi.