Ribuan warga Sukabumi berkumpul di Lapangan Merdeka untuk melakukan doa gaib yang dipersembahkan khusus untuk para syuhada Palestina yang gugur dalam serangan Israel. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sejak dimulainya konflik terbaru ini, telah tercatat sebanyak 3.785 korban tewas di Jalur Gaza dan 12.500 lainnya mengalami luka-luka.
DetikJabar melaporkan bahwa pada Jumat (20/10/2023), massa yang terdiri dari berbagai kalangan berkumpul di Lapangan Merdeka sejak pukul 13.30 WIB. Mereka memegang bendera Palestina sebagai simbol solidaritas. Jamaah laki-laki mengisi barisan paling depan, diikuti oleh jamaah perempuan di barisan belakang. Terlihat juga adanya tangki air PMI yang disediakan untuk berwudhu.
Sebelum salat gaib dimulai, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi, Apep Syaefullah, menjelaskan tata cara pelaksanaan salat gaib. Ia mengingatkan bahwa sebelum melaksanakan salat gaib, wajib untuk berwudhu. Bagi yang tidak berwudhu, disediakan tangki air PMI. Selain itu, jika memakai sendal atau sepatu, harus dilepas atau diinjak. Tidak diperbolehkan memakainya saat salat gaib.
Selanjutnya, Apep menjelaskan bahwa salat gaib dilakukan dengan empat takbir. Takbir pertama adalah membaca Al-Fatihah, takbir kedua membaca shalawat, takbir ketiga membaca doa jenazah, dan dilanjutkan dengan doa. “Sebelum dilaksanakan, mohon saudara-saudaranya datang ke belakang agar tidak salat di belakang saudara-saudaranya,” tambahnya.
Imam Masjid Agung Kota Sukabumi, KH Nasrullah, memimpin doa gaib tersebut. Setelah salat gaib selesai, jamaah melanjutkan dzikir berjamaah yang dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, KH Fajar Laksana.
Koordinator Aksi Sukabumi Peduli Palestina, Faturrahman, mengungkapkan bahwa aksi bela Palestina ini diikuti oleh ribuan warga Sukabumi dari berbagai agama. Selain melakukan doa gaib dan dzikir, mereka juga memberikan kesempatan kepada warga untuk berpidato di mimbar secara gratis.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan):
1. Apa tujuan dari aksi ini?
Tujuan aksi ini adalah untuk mengekspresikan solidaritas serta mendoakan para syuhada Palestina yang telah gugur dalam konflik dengan Israel.
2. Siapa yang dapat ikut serta dalam aksi ini?
Aksi ini terbuka untuk semua warga sukabumi, dari berbagai agama dan latar belakang.
3. Apakah aksi ini hanya melibatkan umat Islam?
Tidak, aksi ini tidak hanya melihat dari sisi agama Islam. Semua agama diundang untuk berpartisipasi dalam aksi ini.
4. Apakah ada kesempatan untuk berpidato?
Ya, dalam aksi ini juga diberikan kesempatan kepada warga untuk berpidato di mimbar secara gratis.
Dengan demikian, aksi doa gaib ini merupakan wujud dukungan dan kepedulian warga Sukabumi terhadap rakyat Palestina yang sedang mengalami kesulitan dalam konflik dengan Israel. Semoga aksi ini mampu memberikan semangat dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang di sana.