Banyumas (SI Online) – Jaringan Kyai Kampung Silaturahmi (JSKK) selalu panjatkan doa, munajat dan keberkahan dalam mencapai cita-citanya, agar H. Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden RI tahun 2024.
Untuk itu, JSKK bersama para pendeta dari Jawa Tengah Selatan menggelar “Salavat, doa dan munajat menuju perubahan Indonesia bersama H. Anies Baswedan”, di Lapangan Graha Alfa Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/05/ 2023).
Ribuan peserta yang terdiri dari warga Nahdliyin dan masyarakat dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen memenuhi Graha Alfa Square untuk mendoakan, mendoakan dan mendoakan H. Anies Baswedan menjadi Presiden RI.
Hadroh Dewan Sholawat Merah Putih yang membacakan doa, hadirin menyambut gembira dengan doa sambil mengibarkan bendera merah putih dan spanduk bertuliskan H. Anies Baswedan Presiden 2024.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dinyanyikan oleh ustaz Kautsar, dalam rangka memohon kepada Allah SWT. semoga lancar acaranya.
Disusul dengan sambutan Gus Abbas dari Jawa Tengah. Terlihat dari wajah para jamaah yang hadir, ada harapan H. Anies Baswedan menjadi presiden Indonesia pada tahun 2024.
Dalam sambutannya KH. Ahmad Zaenudin Abbas atau biasa disapa Gus Abbas selaku ketua umum JSKK juga menyampaikan keinginannya agar H. Anies Baswedan menjadi presiden pada tahun 2024. Ia memandang Anies sebagai sosok yang Islami dan dekat dengan ulama dan rakyat.
“Saya senang bisa munajat, membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan berdoa malam ini bersama hadirin. Kami berharap Mas Anies menjadi presiden, berkah bagi kita semua, berkah bagi bangsa kita. Mas Anies itu orang Islam, dia cucu pahlawan nasional, dekat dengan ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Gus Abbas.
“Alhamdulillah, terima kasih atas rahmat Allah SWT serta dukungan dan berkah dari KH. Ma’shum Faqih Langitan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Ribuan orang menyambut kegiatan ini dengan sangat senang. Ini momentum penting bagi bangsa Indonesia,” jelas Dr. KH. Effendi Abdul Karim yang menjadi penyelenggara acara tersebut.
Al Habib Luthfi bin Abdullah Al Atthas, Gus Faizun dan Umi Atik yang memimpin pembacaan Maulid dan Shalawat.
Ribuan warga Jawa Tengah bagian selatan terlihat sangat khusyuk dalam doa dan doa bersama.
Tausiya internal yang disampaikan oleh Kyai Nuruddin juga mengajak bangsa Indonesia untuk selalu berdoa dan juga mengajak masyarakat dan bangsa Indonesia untuk dapat memilih pemimpin yang handal dan religius dalam memimpin Indonesia.