Rumah Suluk Baitul Jafar Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, sebuah lembaga keagamaan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mengadakan kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan hari lahir mendiang Alm. Hj Ummu Habibah, istri Prof DR H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya, pendiri Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan dan juga mursyid (pemimpin) Tarekat Naqsyabandiyah Al Khalidiyah, salah satu tarekat terbesar di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh 70 anak yang menjalani khitanan massal dan sekitar 150 orang yang mendapatkan pengobatan gratis. Partisipan berasal dari berbagai daerah seperti Deli Serdang, Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Langkat. Setiap anak yang menjalani khitanan massal juga akan mendapatkan paket berupa sarung, tas, uang santunan, cinderamata, dan makanan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara beberapa pihak, termasuk Yayasan Prof DR H Kadirun Yahya, UNPAB Medan, Lembaga Keilmuan Metafisika Tasawuf Islam (LIMTI), Jaringan Mundzirul Ula Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, Alkah Dzikir Gaza Al-Jafar, Ikatan Cendekiawan Muda Muslim Indonesia (ICMI), Jam’iyyah Ahluth Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Sumut, STIKES Sehat Medan, Pemuda Surau Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, Dunia Islam Dunia Melayu (DMDI), komunitas Academy Chapter Harley Davidson Medan, dan Bank Syariah Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong semangat sinergi dan nilai-nilai gotong royong agar terus berkembang di berbagai kalangan, serta menjadi contoh dan inspirasi positif bagi generasi muda, terutama anak-anak yang mengikuti khitanan massal.
FAQ:
1. Apa tujuan dari kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis ini?
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperingati hari lahir mendiang istri Prof DR H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya, serta mendorong semangat sinergi dan nilai-nilai gotong royong.
2. Berapa banyak anak yang mengikuti khitanan massal?
Sebanyak 70 anak mengikuti khitanan massal ini.
3. Apakah ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan ini?
Tidak, kegiatan ini gratis bagi partisipan yang mengikuti khitanan maupun pengobatan.
4. Siapa yang menyelenggarakan kegiatan ini?
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Suluk Baitul Jafar Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, dengan kerjasama beberapa pihak lainnya.
5. Dari mana saja partisipan yang mengikuti kegiatan ini?
Partisipan berasal dari masyarakat Deli Serdang, Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Langkat.
6. Apakah ada paket yang diberikan kepada setiap anak yang menjalani khitanan massal?
Ya, setiap anak yang menjalani khitanan massal akan mendapatkan paket berupa sarung, tas, uang santunan, cinderamata, dan makanan.