BOJONEGORO (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup rangkaian Safari Ramadhan 1444 H dengan menyantuni 500 anak yatim piatu dan menyalurkan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra mikro di pondok pesantren Tanwir Bojonegoro, Kamis (20/203).
Safari yang dilaksanakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur ini merupakan yang ke-13 berturut-turut.
Dalam kesempatan itu juga hadir Bupati Bojonegoro dan Forkopimda dari Kabupaten Bojonegoro. Pada kesempatan tersebut, zakat produktif disalurkan dalam bentuk bantuan usaha senilai Rp 500 ribu dan paket sembako untuk badan usaha ultra mikro.
Dihadapan anak yatim dan pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Bojonegoro, Gubernur Khofifah menutup Safari Ramadhan 1444 H dengan mengajak seluruh hadirin membaca sholawat.
“Sholawat ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Doa-doa ini mengantarkan kita pada syafaat Rasulullah SAW dan mengantarkan kita ke surga Allah SWT,” ujarnya.
Kepada anak yatim dan dhuafa, Khofifah secara khusus berpesan agar tidak takut dengan cita-cita yang tinggi. Seperti kata Bung Karno, ‘Lemparkan mimpimu setinggi langit. Jika Anda jatuh, Anda akan jatuh di antara bintang-bintang.
Kepada para penerima zakat produktif, Gubernur Khofifah berharap agar zakat produktif ini dapat membawa manfaat dan menjadi tambahan modal usaha. Selain itu, ia juga berharap pelaku usaha ultra mikro akan terjerat oleh rentenir.
“Apakah Anda pernah ditekan untuk meminjam dari rentenir? Semoga Allah memberinya makanan yang berlimpah, barangnya semakin laris, ibadahnya semakin khusyuk, dan keluarganya semakin bahagia, dan kalian semua terbebas dari riba,” ujarnya.
Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan agar bila terjadi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H, agar tidak menimbulkan pertengkaran. Dia meminta untuk saling menghormati dan toleransi.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selamat datang dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Mohon maaf lahir dan batin, semoga segala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Kepala Baznas Provinsi Jawa Timur dr. KH. Roziqi, MM menyampaikan bahwa santunan anak yatim dan penyaluran zakat produktif di Kab. Bojonegoro juga menjadi Safari Ramadhan Gubernur Khofife dan Baznas Jatim terakhir di Ramadhan tahun ini.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah atas nama Pemerintah Bupati dan masyarakat Bojonegoro menyampaikan terima kasih atas program Gubernur Jatim dan Baznas Jatim. Menurutnya, program ini akan memberikan berkah, namun juga tetes kebahagiaan bagi warga Bojonegoro.
Siti Subai’ah (40 tahun) asal Desa Palembon, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, merasakan haru dan bahagia setiap hari berjualan periuk bundar. Penerima zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro mengaku dirinya seperti harta untuk lebaran. Apalagi, selama bulan puasa ini, pelanggan cenderung berkurang.
“Terima kasih banyak Pak Gubernur, Alhamdulillah senang sekali menerima bantuan ini. Sangat bermanfaat untuk pekerjaan saya, apalagi pas mau lebaran bisa dijadikan pelengkap. Semoga Pak Gubernur sehat selalu,” ujar ibu dua anak ini.
Faruq, siswa kelas III MI di Tanwir Bojonegoro yang mendapat santunan anak yatim dan paket tas sekolah dari Gubernur Khofifah merasakan hal yang sama. Ia mengaku senang karena mendapat tas baru.
“Saya senang mendapatkan tas baru. Terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, sekali lagi saya senang sekali,” tutupnya
Reporter: Lutfiyu Handi|Editor: Arifin BH