WARTABANJAR.COM, BALANG – Polres Balangan dan Pemerintah Daerah bergerak cepat untuk merespon permasalahan masyarakat terkait perampasan tanah atau pengakuan batas tanah desa dengan memberikan pengamanan di lokasi konflik untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal lainnya antara pihak yang berkonflik.
Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttagin melalui Kabag Ops, Kompol Sony menjelaskan, dua dari tiga pelaku perusakan tanah rakyat sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah diperiksa hingga proses persidangan.
“Dua pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum, namun masih ada satu orang yang kami tetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.
Baca juga
Mardani H Maming Ajukan Banding Atas Putusan PN Tipikor
Potensi konflik akan menjadi momok dan bom waktu apabila tidak ditangani dengan baik oleh Kepolisian atau pemerintah daerah, salah satunya adalah konflik agraria yang terjadi di beberapa lokasi kecamatan di Kabupaten Balangan yang saat ini masih dalam proses hukum.
Beberapa waktu lalu, Polres Balangan berkolaborasi
dengan pemerintah daerah berusaha menyelesaikan masalah perusakan tanah milik warga di Desa Kambiyain Kecamatan Tebing Tinggi yang didasarkan pada pengakuan batas tanah desa oleh salah satu pihak.
Menghindari dampak sosial akibat perseteruan
Kedua belah pihak, Polres Balangan melakukan langkah persuasif, melakukan pendekatan dan mengembalikan psikologis warga dengan kegiatan-kegiatan humanis.
Dalam bidang penanganan persuasif, Polres Balangan melalui Satuan Intelijen menggandeng tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama di dua kecamatan yang sering terjadi konflik sosial melalui kegiatan Forum Musyawarah Masyarakat untuk mencapai kesepakatan bahwa para tokoh mendukung kinerja Polri. langkah penanganan masalah hukum.
Dalam bidang pemulihan psikologis masyarakat, personel Polres Balangan dibantu TNI dan Pemda melakukan pengamanan lokasi guna meningkatkan keyakinan warga bahwa situasi aman dan dapat beraktivitas seperti biasa.
“Anggota kami sudah siaga di lokasi masalah batas selama hampir dua bulan, sehingga masyarakat benar-benar tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.(aqu/rls)
Istirahat Editor