KATASUMBAR – Kota Sawahlunto bakal segera memiliki pusat Manasik Haji. Hal ini ditandai dengan kesepakatan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemprov Sumbar.
Adapun besaran dana yang disalurkan Pemprov Sumbar tersebut mencapai Rp2,6 miliar, yang bakal dugunakan untuk sejumlah pembangunan.
Menurut catatan, selain pusat Manasik Haji, anggaran itu juga bakal dipakai untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Sawahlunto.
Lokasi yang dibidik pemerintah untuk pembangunan pusat Manasik Haji dan destinasi wisata tersebut adalah kawasan Kandih.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Barat, Rosail Akhyari.
“Bantuan Alokasi Khusus untuk Kota Sawahlunto telah disepakati sebesar Rp2,6 Miliar untuk pengembangan pusat manasik haji.”
“Sarana tersebut dibangun berkonsep wisata di kawasan Kandih,” ungkap Rosail.
Menanggapi bantuan tersebut, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyebut, hal demikian seiring dengan program keagamaan Sawahlunto.
Misi Kota Sawahlunto tersebut, kata dia adalah menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik.
Dengan adanya program tersebut semakin menguatkan image Sawahlunto sebagai kota wisata yang religius dan berbudaya.(*)