Kepala BPKAD Sumbar, Rosail menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid saat Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar mengunjungi Masjid Al Munawwarah, Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Jumat (24/3) malam. IST
SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyepakati bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kota Sawahlunto sebesar Rp2,6 miliar. DAK ini nantinya akan dimanfaatkan guna pengembangan kawasan Kandih sebagai destinasi wisata, sekaligus pusat manasik haji bagi warga Sawahlunto dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumbar, Rosail Akhyari di sela-sela kunjungan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar di Masjid Al Munawwarah, Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Jumat (24/3) malam.
Pada kesempatan yang sama, Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid AlMunawwarah, yang juga dikenal warga setempat sebagai Masjid Muhammadiyah Sawahlunto. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat mendorong program-program di bidang keagamaan yang diusung Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto,” ucapnya.
Penyerahan bantuan tersebut diapresiasi langsung oleh Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta. Ia mengatakan, bantuan itu sangat mendukung misi Kota Sawahlunto untuk menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik.
Deri mengatakan, saat ini Sawahlunto memiliki semakin banyak rumah tahfiz binaan Pemko. Ia berharap melalui rumah-rumah tahfiz tersebut menjadikan Sawahlunto sebagai gudangnya hafiz Al-Qur’an, yang semakin menguatkan imej Sawahlunto sebagai kota wisata yang religius dan berbudaya.
Ia juga menyinggung beberapa program pembangunan Kota Sawahlunto yang baru saja diresmikan, di antaranya Mall Pelayanan Publik, Layanan Kedaruratan melalui Public Service Center 119, dan kerja sama pembukaan Kampus UNP di Sawahlunto. “Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan Mall Pelayanan Publik dan Public Service Center yang sudah diresmikan dengan baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Sawahlunto juga akan meresmikan Sentra UMKM. Kehadiran Sentra UMKM untuk memembantu pelaku UMKM setempat menghasilkan produk yang lebih baik, mulai dari produksi, pengemasan, hingga promosi. (dan)