Rombongan SDIT Al Ihsan, yang bersekolah di Jalan Ahmad Yani Kilometer 5,5, Banjar Indah Permai, mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nasional (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). SDIT Al Ihsan Banjarmasin memberikan apresiasi atas pelayanan Perpustakaan Palnam Dinas Kalimantan Selatan dan merasa senang dengan berbagai koleksi buku yang tersedia.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama bagi para pelajar tersebut, yang bertujuan untuk memenuhi rasa penasaran mereka dan merasakan langsung layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Palnam. Hal ini tidak terlepas dari pelayanan yang super ramah yang diberikan oleh Dispersip Kalsel di bawah kepemimpinan Hj Nurliani Dardie atau Bunda Nunung. Fasilitas yang lengkap, kemudahan pembuatan kartu anggota, dan beragam layanan yang tersedia di Perpustakaan Palnam juga menjadi faktor tambahan yang membuat mereka senang.
Guru Pendamping, Emili Yunita, menyatakan bahwa kunjungan ini diikuti oleh 22 siswa dan 4 guru pendamping. Mereka disambut hangat oleh tim Perpuspalnam dan disuguhkan dengan pertunjukan dongeng. Guru Pendamping berharap kunjungan ini dapat terus meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan siswa.
Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie, mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka bagi lembaga pendidikan atau pihak lain yang ingin melakukan kunjungan wisata literasi ke Dispersip Kalsel. Ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, generasi muda, lembaga pendidikan, dan lainnya, untuk meramaikan kunjungan ke Perpustakaan Palnam. Tujuan dari hal ini adalah agar minat membaca dan budaya literasi di Kalsel terus meningkat.
FAQ:
1. Apa tujuan kunjungan SDIT Al Ihsan ke Perpustakaan Palnam?
– Tujuan kunjungan adalah untuk menghilangkan rasa penasaran para siswa dan merasakan langsung layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Palnam.
2. Bagaimana tanggapan SDIT Al Ihsan terhadap pelayanan Perpustakaan Palnam?
– SDIT Al Ihsan memberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Perpustakaan Palnam dan merasa senang dengan berbagai koleksi buku yang tersedia.
3. Siapa pemimpin Dispersip Kalsel dan mengapa dia terkenal dengan pelayanan yang ramah?
– Hj Nurliani Dardie, juga dikenal dengan Bunda Nunung, adalah pemimpin Dispersip Kalsel yang terkenal dengan pelayanannya yang super ramah.
4. Berapa jumlah siswa dan guru pendamping yang ikut dalam kunjungan tersebut?
– Kunjungan tersebut diikuti oleh 22 siswa dan 4 guru pendamping.
5. Apa yang diharapkan oleh Guru Pendamping dari kunjungan ini?
– Guru Pendamping berharap kunjungan ini dapat terus meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan siswa.
6. Bagaimana ajakan dari Kepala Dispersip Kalsel terkait kunjungan ke Perpustakaan Palnam?
– Kepala Dispersip Kalsel mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, generasi muda, lembaga pendidikan, dan lainnya, untuk meramaikan kunjungan ke Perpustakaan Palnam dengan tujuan meningkatkan minat membaca dan budaya literasi di Kalsel.