Banjarmasin (ANTARA) –
Sebanyak 22 sekolah di Provinsi Kalimantan Selatan dari tingkat SD, SMP, dan SMA telah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional yang akan dinilai pada tahun 2022.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menyerahkan piagam penghargaan kepada belasan sekolah peraih Adiwiyata 2022 di aula KH Idham Chalid, Sekda Kalsel di Banjarbaru, Kamis, menyampaikan rasa bangganya yang besar.
“Ini suatu kebanggaan bagi dunia pendidikan di daerah kita,” ujarnya.
Ia berharap penghargaan ini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah kesadaran serta memberikan motivasi bagi semua pihak, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan alam bumi.
Ia mengingatkan semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
“Kebiasaan yang ditanamkan pada anak akan memberikan dampak positif yang lebih luas yaitu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, sebanyak 22 sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional dari penilaian tahun 2022, yakni 8 jenjang SD/MI, 7 jenjang SMP/MTs, dan 7 jenjang SMA/MA. .
“Juara pertama SMPN Banua Lawas Tabalong,” ujarnya.
Selain sekolah peraih Adiwiyata Nasional, kata dia, ada juga 53 sekolah peraih Adiwiyata tingkat provinsi, yakni 29 tingkat SD/MI, 15 tingkat SMP/MTs, dan 9 tingkat SMA/MA.
Peraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi adalah SDIT Al Madani Tapin, SMPN 1 Candi Laras Selatan juara tingkat SMP dan Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin juara tingkat SMA.
Sementara itu, kata Hanifah, ada 5 sekolah yang berhasil masuk sekolah Adiwiyata Mandiri yakni MIN 7 Tapin, SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin, MTs Negeri 2 Tapin dan SMAN 1 Kintap.
Seperti diketahui, program sekolah Adiwiyata merupakan gerakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan di lingkungan sekolah.
Tentunya ditunjukkan bahwa seluruh warga sekolah mampu bergotong royong menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Khusus bagi mahasiswa diharapkan tumbuh menjadi pemimpin yang bijaksana dan menjadi penggerak pelestarian alam dan lingkungan.