BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Muhammad Noor, menghadiri Rakor Percepatan Realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2022.
Rapat virtual tersebut digelar melalui video conference dari Ruang Media Center, Kantor Pemkab, Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (20/6/2022).
Rapat tersebut diselenggarakan oleh Kemendagri yang dipimpin oleh Sekjen) Kemendagri, Dr H Suhajar Diantoro.
Turut mendampinginya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr Drs A Fatoni, dan Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah.
Pertemuan ini diikuti secara daring melalui video conference oleh Sekda Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
Didampingi oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUTR, Inspektur, Bappelitbangda dan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan.
Rakor ini diharapkan dapat semakin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya percepatan realisasi atau penyerapan APBD tahun 2022.
Hal itu sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi, pelaksanaan pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Sekjen Kemendagri, Dr Suhajar Diantoro meminta Pemda terus fokus pada upaya percepatan realisasi APBD.
“Ini juga perlu mendapat perhatian serius. Untuk lebih meningkatkan atau mempercepat penyerapan APBD 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Fatoni mengatakan, percepatan realisasi APBN dan APBD akan berperan penting dalam pemulihan ekonomi, pelaksanaan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Realisasi penyerapan APBD oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia mengalami sedikit peningkatan.
Berdasarkan data per 31 Mei 2022, realisasi belanja secara agregat atau rata-rata provinsi, kabupaten, dan kota sebesar 21,43 persen. Dimana provinsi sebesar 23,96 persen dan kabupaten kota sebesar 20,37 persen. (AOL/*)