Rantau, infobanua.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah memaparkan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tapin 2024-2026. berkedudukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Kamis lalu (9/3/2023).
Mendampingi Sekda, Staf Ahli Bupati Tapin Syafrudin, Kepala Bappelitbang Tapin Zainal Aqli, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Sapuani, Perwakilan Kepala BKAD Tapin beserta jajarannya.
Sekretaris Daerah Tapin Dr H Sufiansyah mengatakan, pemaparan rencana pembangunan daerah 2024-2026 Kabupaten Tapin merupakan tindak lanjut hasil rapat forum perangkat daerah yang digelar kemarin Rabu (8/3/2023). Selanjutnya pemerintah daerah menyerahkan hasilnya kepada Bappeda Prov Kalsel untuk fasilitasi akhir rencana pembangunan daerah kabupaten Tapin.
“Expo di Bappeda Prov Kalsel hari ini Kamis (9/3/2023), sebagai Fasilitasi Rankhir Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tapin 2024-2026,” jelasnya.
Sekda Tapin menjelaskan rencana pembangunan daerah kabupaten Tapin, pertama kualitas sumber daya manusia (SDM) belum optimal. Karena kita tahu bahwa sumber daya manusia yang berkualitas akan memberikan kontribusi penuh bagi pembangunan Kabupaten Tapin.
“Sehingga pemerintah perlu mendorong aspek pembangunan dari sektor ketenagakerjaan dan sosial,” ujarnya.
Selanjutnya yang kedua adalah kemandirian ekonomi yang belum optimal yaitu disini sektor yang dominan dalam perekonomian Kabupaten Tapin adalah pertambangan dan penggalian sebesar 28,45 persen.
“Ini membutuhkan penguatan sektor lain untuk mewujudkan ekonomi berbasis kerakyatan,” jelasnya.
Ketiga, belum optimalnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan yaitu kemandirian ekonomi membantu berkembangnya ekonomi kerakyatan. Pemerataan pembangunan daerah diperlukan dengan peningkatan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Dan terakhir, belum optimalnya perwujudan good governance yaitu untuk nilai SAKIP Kabupaten Tapin belum memiliki nilai komponen yang memadai. Masih ada jarak antara nilai dan bobot.
“Maka dalam Expo rencana pembangunan daerah Kabupaten Tapin kali ini, mohon masukan dan saran dari Bappeda Provinsi Kalsel agar dapat digunakan dalam rencana kerja daerah Kabupaten Tapin agar permasalahan tersebut dapat terealisasi,” ujarnya.
Namun, pemerintah daerah bertekad untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pembangunan masyarakat dengan meningkatkan Indeks
Human Development (IPM) dari 71,02 pada tahun 2022 diperkirakan meningkat pada tahun 2024 menjadi 71,74 dan pada tahun 2026 menjadi 72,51 untuk IPM.
Kemudian pada bidang ekonomi tahun 2021 3,41 diharapkan tahun 2024 meningkat menjadi 4,36 dan tahun 2026 5,00. Di bidang kemiskinan tahun 2022 3,6 diharapkan tahun 2024 turun menjadi 3,43 dan tahun 2026 menjadi 3,25. Sektor reformasi dan birokrasi pada tahun 2021 ditargetkan meningkat menjadi 53,94 menjadi 59,18 dan pada tahun 2026 menjadi 61.
Diharapkan seluruh bidang yang menjadi isu strategis di Kabupaten Tapin, pemerintah Kabupaten Tapin dapat menyadari dan merealisasikannya, sehingga Kabupaten Tapin dapat maju dan berkembang serta kesejahteraan masyarakat meningkat.
Mode/IB