Barabai, Daratjuang.online — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) beserta rombongan menelusuri Pegunungan Meratus yang masih sangat tertinggal.
Seperti dikutip dari laman Banjarmasin post.co.id disebutkan empat desa berstatus tertinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah berhasil dikunjungi Bupati H Aulia Oktafiandi beserta jajaran forkopimda dan dinas terkait.
Perjalanan berhasil diselesaikan dalam waktu 5 (lima) hari 4 (empat) malam dengan mampir ke Desa Hinas Kiri, Desa Batu Perahu, Desa Aing Bantai dan terakhir Desa Juhu.
Masyarakat Pegunungan Meratus antusias menyambut kedatangan Bupati Hulu Sungai Tengah H. Aulia Oktafiandi beserta forkopimda, Rabu (1/02/2023).
“Mohon maaf jika kedatangan Bupati dan jajarannya ke desa kami hanya bisa disambut dengan makanan biasa, kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan Bupati dan jajarannya,” ujar Anah.
“Kedatangan bapak/ibu yang melihat langsung keadaan kami di pedalaman seperti ini, semoga kedepannya bisa berkunjung kembali dengan menggunakan mobil atau minimal menggunakan kendaraan bermotor roda dua senyaman yang kami harapkan selama ini,” ujar Anah, Kepala Desa Batu Perahu, saat menyambut kedatangan Bupati beserta rombongan di Balai Adat Desa Batu Perahu.
Kepala Desa Batu Perahu juga berharap, “Selain akses jalan, tenaga pendidikan dan kesehatan serta informasi juga diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah,” imbuhnya.
Kepala Desa Batu Perahu juga memberikan pesan peringatan kepada Bupati dan jajarannya untuk lebih berhati-hati di jalan, tidak berpisah dengan teman-temannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena Hutan Meratus di sini masih relatif perawan.
“Jangan jalan sendiri pak, utamakan pikiran jangan kosong, lebih baik ngobrol dengan teman agar pikiran tidak blank, jika merasa lelah jangan memaksakan diri untuk istirahat dan minta izin duduk di tempat yang Anda pikir tidak mungkin seperti batu besar atau pohon besar, karena hutan Meratus yang masih sangat perawan ini sensitif terhadap orang baru,” katanya.
Duliman, salah seorang tokoh adat Desa Batu Perahu, meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, khususnya Bupati H. Aulia Oktafiandi, agar jalan menuju desa Batu Perahu segera diperbaiki, termasuk dengan adanya staf pengajar.
“Tenaga pengajar di sini baru 7 orang, bahkan baru setengah bulan datang, sehingga anak-anak sering tidak belajar dan kami juga berharap Pak Bupati bisa menyediakan jaringan listrik tenaga surya untuk warga di sini,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Aulia Oktafiandi. dan rombongannya mengatakan, kedatangan kami disini tidak lain untuk melihat langsung bagaimana keadaan masyarakat di pedalaman Meratus Hulu Sungai Tengah, dan apa kebutuhan masyarakat di pedalaman Pegunungan Meratus.
“Apa keluhan warga disini yaitu jalan, informasi, pendidikan, kesehatan akan kita tindak lanjuti,” imbuhnya.
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H. Aulia Oktafiandi menambahkan, “Kami akan menindaklanjuti permintaan warga di sini, khususnya untuk dua desa yang sangat tertinggal,” pungkasnya. (15)