Dampak pembangunan dan pelebaran akses Sungai Lekso Blitar. Tertutupnya aliran sungai menyebabkan sumur kering milik warga meluas hingga ke dua desa tersebut.
Pada Jumat (19/5) sumur kering melanda dua dusun di Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro. Kemudian meluas ke Lingkungan RT Tenggong. 01, RT. 02, RT. 03, RT. 04/RW 07, Desa Tangkil, Kecamatan Wlingi.
“Iya, hari ini kami ada permintaan untuk menurunkan air bersih ke 4 RT di Kelurahan Tenggong, Tangkil. Ternyata dampak dari tertutupnya aliran Sungai Lekso itu meluas ke arah utara atau arah hulu sungai,” jelas Kabid BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertyanto membenarkan. detikJawa TimurMinggu
(28/5/2023).
Ivong mengatakan, distribusi hari ini disalurkan langsung dari mobil tangki ke penampungan air yang sudah ada di hampir setiap rumah warga. Pihaknya telah mempersiapkan dampak bencana kekeringan ini akan meluas, ketika fenomena awal muncul di Kecamatan Selopuro.
“Proses pembangunan Bendungan Susukan sudah selesai. Tinggal menunggu kering. Diperkirakan sampai empat hari. Tapi kami masih mengantisipasi apakah saat saluran air dibuka, debit sumur warga akan langsung terisi normal,” tutupnya.
Menurut Ivong, lokasi sumur kering ini memang berada di tepi sungai. Dengan radius sekitar 50-100 meter. Dia tidak menyangka aliran sungai yang tertutup membuat sumur-sumur air di sepanjang bantaran sungai mengering.
Untuk itu, selain melakukan jatuhan air bersih selama ada permintaan dari warga, BPBD juga melakukan pengkajian agar kondisi ini bisa diantisipasi lebih dini.
Sementara untuk mengantisipasi munculnya banjir bandang di Kali Lekso, BPBD memasang bronjong di sepanjang hulu sungai hingga kawasan Tangkil. Pemasangan bronjong dilakukan di RW 01 dan RW 02 Desa Wlingi.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir melanda Sungai Lekso pada April lalu. Banjir tersebut menyebabkan Bendungan Susukan rusak dan diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Selama pembangunan Bendungan Susukan, aliran Sungai Lekso ditutup ke arah selatan. Aliran sungai terbuka saat jalur sudah masuk ke Kali Brantas.
Padahal, tertutupnya aliran sungai tersebut mengakibatkan debit sumur-sumur di sepanjang alur sungai menyusut hingga mengering. Sejak Jumat, BPBD mengguyur ratusan warga di Dusun Wonorejo RT.02.01/RW.07.06 dan Dusun Sumberejo RT.01.02/RW.09 Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro. Dan saat ini, lokasi sumur kering itu memanjang hingga ke utara, atau hulu Sungai Lekso. Yakni di Desa Tangkil, Kecamatan Wlingi.