Motivasi yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi salah satu alasan sentra kerajinan anyaman Desa Pulantani Kecamatan Haur Gading mewakili Hulu Sungai Utara (HSU) dalam Persaingan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga. (UP2K) tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan).
Ketua kelompok pengrajin Ahmad Baihaqi mengaku bersyukur sentra kerajinan di desanya bisa mewakili Kabupaten HSU dalam lomba UP2K tingkat Provinsi Kalsel.
“Semoga kami selalu dapat memenuhi kebutuhan pasar dan membantu masyarakat di bidang ekonomi meningkatkan pendapatannya dan menimba ilmu dari segala aktivitas. Motivasi terbesar kami adalah meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Baihaqi kepada Kanalkalimanatan.com, Kamis (22/6/ 2023).
Di sisi lain, saat menerima tim penilai beberapa waktu lalu, Sekretaris Desa Pulantani Iwan Hermawan mengaku bersyukur saat menyambut tim penilai pacu jantung PKK tingkat Provinsi Kalsel.
Iwan mengatakan, kelompok pengrajin tenun purun di Desa Pulantani telah menjadi penggerak di empat desa sekitarnya.
Melalui keahliannya dalam tenun purun, kelompok ini berhasil menginspirasi masyarakat di desa sekitar untuk mengembangkan potensi kerajinan tradisionalnya.
“Poin pentingnya kita menginisiasi, UP2K menginisiasi melalui kelompok kerajinan kemudian menjadi inisiator untuk empat desa lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Tim Penilai anggota Pokja II TP PKK Provinsi Kalsel, Yulian mengatakan, lomba UP2K merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk menggerakkan masyarakat dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif di tingkat keluarga.
“Dalam UP2K ada nama kelompok khusus dan kelompok pelaksana, yang melaksanakan segala kegiatan yang berkaitan dengan UP2K,” kata Yulian.
Ada berbagai jenis usaha yang diikutsertakan dalam kompetisi ini, antara lain kerajinan, kuliner dan lain sebagainya.
Yulian mengatakan, dari hasil seleksi 13 kabupaten kota di Kalsel, hanya 6 yang terpilih masuk nominasi. Salah satunya Kabupaten HSU sudah lolos tahap verifikasi lapangan.
“Terkait non negara ada 3 kriteria yaitu input, proses dan output,” jelasnya.
Mengenai kriteria input yaitu berupa dukungan dari pemerintah desa dalam pembentukan Pokja II. Sedangkan prosesnya berupa penilaian langsung di lapangan melalui verifikasi faktual.
Kemudian untuk kriteria output terdapat beberapa indikator yang menjadi dasar penilaian UP2K.
“Pengumuman pemenang akan dilakukan pada Hari Kesatuan Gerakan PKK,” jelasnya.
Pemenang lomba UP2K tingkat provinsi akan mewakili provinsi dalam lomba serupa di tingkat nasional.