Tanpa ampun, bayi perempuan yang disebut-sebut berusia tak lebih dari lima bulan dibuang oleh orang tak bertanggung jawab di tempat pembuangan sampah.
“Kami mendapat laporan warga menemukan bayi perempuan yang dibuang di TPA di Komplek Batara II Rt.09 Rw.01 Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penemuan bayi tersebut diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB pagi ini,” kata Kasubag Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade di Mapolres Kubu Raya, Selasa.
Ade mengatakan, bayi pertama kali ditemukan saat Syahrieh (50), warga Kompleks Batara II, pulang dari peternakan. Saat wanita paruh baya itu melewati tempat pembuangan sampah, Syarieh mendengar tangisan bayi, karena takut ia melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT, jelas Ade saat menjelaskan kronologis penemuan bayi yang masih hidup tersebut.
“Setelah mendapat laporan dari warga, ketua RT, Suwandi dan Syarieh bergegas ke lokasi. Keduanya mendatangi sumber tangisan yang berasal dari kantong plastik hitam. Namun, saat Suwandi membukanya, ternyata keluar dari dalamnya ada bayi yang masih hidup, dengan plasenta dan penuh darah,” kata Ade.
Lanjut Ade, Suwandi dan Syarieh membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bersalin Nabasa di Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Pontianak Tenggara untuk memberikan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut. Untuk proses selanjutnya, Suardi langsung melaporkan penemuan bayi tersebut di Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam.
“Perkiraan sementara, bayi ini ditelantarkan oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab. Petugas sedang olah TKP dan mencari informasi dari warga sekitar, petugas saat ini sedang menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa ini,” kata Ade.
Ade menambahkan, ini merupakan kasus keenam pembuangan bayi di Kabupaten Kubu Raya yang sudah terungkap satu kasus.
“Kami meminta warga yang memiliki informasi untuk membantu kami dengan memberikan informasi kepada petugas Polres Kubu Raya atau petugas polisi terdekat untuk segera mengungkap kasus pembuangan bayi ini,” kata Ade.
Editor: Evi Ratnawati
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Barat 2023
