Masjid di Sragen yang viral setahun lalu karena dirobohkan tapi para donatur berhenti berdonasi, berdiri megah. Sejak viral, Masjid Al Fatah di Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen telah menerima donasi total hingga Rp2,3 miliar.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Fatah Agus Budiono mengatakan, masjid tersebut kini digunakan masyarakat setempat untuk beribadah.
“Konstruksi awal dimulai Februari tahun lalu, seingat saya, dibongkar pada 19 Februari tahun lalu. Setelah viral, donasi dari seluruh Indonesia terkumpul hingga Rp 2,3 miliar kurang lebih,” kata Agus dalam detikJatengJumat (14/4/2023).
Agus mengatakan, para donatur tidak hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga banyak dari luar Pulau Jawa bahkan dari negara lain.
“Ada (donor) dari Papua, Kalimantan, kebanyakan Jakarta. Ada juga dari Taiwan dan Hong Kong. Mereka tahu setelah virus itu viral,” kata Agus.
Menurut Agus, pengumpulan donasi yang mencapai Rp 2,3 miliar itu di luar ekspektasi panitia pembangunan. Sebab, dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAB) hanya dibutuhkan Rp 1,6 miliar.
“Ya alhamdulillah sudah kita aplikasikan semua 2,3 miliar,” ujarnya.
Agus menjelaskan, selama ini pembangunan masjid Al Fatah tetap berjalan meski diberi kode PHP oleh para donaturnya.
“Dari awal kita jalan terus, untungnya kita sesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan masjid saat ini sedang dalam proses pengaspalan halaman depan dan juga pengecatan dinding.