KOMPAS.com – Playmaker Persik Kediri Renan Silva menandai kariernya di Indonesia dengan menuntaskan laga ke-100 di Liga 1 Indonesia.
Laga ini jatuh pada pekan ke-31 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023) lalu.
“Tidak mudah bertahan lama di Indonesia dan sekarang saya bisa menuntaskan 100 pertandingan. Ini sangat penting bagi karir saya,” ujar pemain kelahiran Rio de Janeiro, 27 Januari 1989 itu.
Renan Silva diperkenalkan ke Liga Indonesia pada putaran kedua Liga 1 2018 saat direkrut Persija Jakarta di bawah Stefano Cugurra.
Baca juga: Profil Renan Silva, Bisa WNI dengan 8 Syarat
Debutnya dilakukan pada pekan ke-19, 5 Agustus 2018, melawan Arema FC yang berakhir imbang 1-1.
Ia mengaku mendapat berkah karena di tahun debutnya ia bisa langsung merasakan gelar juara.
Kesuksesan ini kemudian membuka jalan lebar untuk berkarier di Indonesia.
Setelah menjadi juara bersama Persija, pemain asal Brasil itu melanjutkan perjalanannya ke beberapa klub papan atas.
Mulai dari Borneo FC (Liga 1 2019), Bhayangkara FC (Liga 1 2020 – 2021-2022), Madura United (Liga 1 2021-2022) dan kini di Persik Kediri (Liga 1 2022-2023).
Ia juga mencatatkan 28 gol dan 21 assist dalam 100 pertandingan yang dimainkan.
“Ketika saya pertama kali datang ke sini untuk membela Persija pada 2018, Tuhan membantu saya untuk segera merasakan gelar. Kemudian pada 2019 saya meraih gelar pemain terbaik,” ujarnya.
Baca juga: Arema FC Butuh Playmaker Baru, Charis Sebut Nama Renan Silva
Laga ke-100 ini sekaligus menandai tahun keenam karirnya di Indonesia.
Perjalanan panjang yang membuatnya jatuh cinta dengan Indonesia dan berharap bisa tinggal disini selamanya.
Untuk itu, Renan Silva menyatakan siap menjalani program naturalisasi. Bahkan, ia berharap bisa membuka jalan untuk menjadi pemain naturalisasi.
“Saya pikir saya bisa bertahan lama di Indonesia dan saya berharap bisa dinaturalisasi,” kata gelandang serang itu tanpa ragu.
“Saya ingin menyampaikan kepada PSSI, semoga mereka bisa membantu saya dengan naturalisasi. Karena keluarga saya sudah beradaptasi dengan baik dan kami sangat mencintai Indonesia.”
“Naturalisasi juga penting bagi saya karena saya ingin berkarier lebih lama di Indonesia. Lima tahun tidak cukup, tapi saya ingin selamanya di sini. Kepala saya sekarang penuh dengan Indonesia,” pungkasnya.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pemain Persik Kediri Renan Silva saat pertandingan Pekan 31 Liga 1 2022-2023 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (18/3/2023) sore.
Renan Silva memang berniat menjadi warga negara Indonesia sejak pertama kali mendarat di Indonesia pada 2018 lalu dan memiliki keinginan untuk menetap.
Demi mewujudkan keinginannya, ia menolak tawaran dari klub asing pada Januari 2022. Tidak tanggung-tanggung tiga klub asing sekaligus yang ditolak.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.