Sholawat Astaghfirullah merupakan salah satu shalawat yang sering dilantunkan oleh umat Muslim. Shalawat ini juga dikenal dengan nama Sholawat Jibril karena dipercaya diturunkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, sholawat ini dikenal dengan versi bahasa Jawa yang memiliki makna yang mendalam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lirik lengkap Sholawat Astaghfirullah versi Jawa beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga akan membahas asal-usul dan keutamaan membaca sholawat ini.
Nah, langsung saja kita simak lirik dan terjemahan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa berikut ini:
Sholawat Astaghfirullah Versi Jawa
Selain lirik dan terjemahannya, berikut ini adalah 5 poin penting tentang Sholawat Astaghfirullah versi Jawa:
- Diturunkan oleh Malaikat Jibril
- Mengandung makna ampunan dosa
- Biasa dilantunkan saat istighfar
- Memiliki irama yang menenangkan
- Sering digunakan dalam pengajian dan majelis taklim
Dengan membaca dan mengamalkan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa ini, semoga kita semua mendapat syafaat dan ampunan dari Allah SWT.
Diturunkan oleh Malaikat Jibril
Salah satu keistimewaan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa adalah dipercaya diturunkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini berdasarkan sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Malaikat Jibril datang menemui Nabi Muhammad SAW dan mengajarkan kepadanya shalawat ini.
- Sebagai tanda kasih sayang Allah SWT
Diturunkannya Sholawat Astaghfirullah melalui Malaikat Jibril merupakan salah satu bukti kasih sayang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Dengan menghadiahkan shalawat ini, Allah SWT memudahkan hamba-Nya untuk memohon ampunan dan rahmat-Nya.
- Memiliki keutamaan khusus
Sholawat yang diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril tentu memiliki keutamaan yang khusus. Membaca dan mengamalkan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa dipercaya dapat mendatangkan ampunan dosa, ketenangan hati, dan syafaat di hari akhir.
- Menjadi amalan yang dianjurkan
Mengingat keutamaannya, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Muslim. Shalawat ini dapat dibaca kapan saja, terutama saat istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT.
- Mempererat hubungan dengan Rasulullah SAW
Dengan membaca dan mengamalkan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa, kita juga dapat mempererat hubungan spiritual dengan Rasulullah SAW. Shalawat ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau.
Jadi, selain karena keindahan lirik dan irama yang menenangkan, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa memiliki keutamaan yang besar karena dipercaya diturunkan langsung oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengandung makna ampunan dosa
Salah satu keutamaan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa adalah mengandung makna ampunan dosa. Hal ini tergambar jelas dalam lirik shalawat yang berulang kali menyebut kata “astaghfirullah” yang berarti “aku memohon ampunan kepada Allah”.
Dengan membaca dan mengamalkan Sholawat Astaghfirullah, kita memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Kita mengakui bahwa kita adalah manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf, dan kita memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa kita.
Selain itu, Sholawat Astaghfirullah juga berisi doa agar kita dijauhkan dari siksa api neraka dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Dengan memperbanyak membaca shalawat ini, kita berharap dapat memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT, serta terhindar dari azab-Nya.
Keutamaan ampunan dosa dalam Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga diperkuat oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca istighfar (astaghfirullah) seratus kali dalam sehari, maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.”
Jadi, selain sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena mengandung makna ampunan dosa yang besar.
Biasa dilantunkan saat istighfar
Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga dikenal sebagai shalawat yang biasa dilantunkan saat istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT. Hal ini karena lirik shalawat yang mengandung makna ampunan dosa sangat cocok untuk dibacakan ketika kita ingin memohon maaf atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan.
- Sebagai bentuk pengakuan dosa
Ketika membaca Sholawat Astaghfirullah, kita mengakui bahwa kita adalah manusia yang tidak luput dari salah dan dosa. Kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala perbuatan buruk yang telah kita lakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
- Mengharapkan rahmat dan ampunan Allah SWT
Dengan melantunkan Sholawat Astaghfirullah, kita berharap dapat memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Kita percaya bahwa Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sehingga kita memohon kepada-Nya untuk mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kita kesempatan untuk menjadi lebih baik.
- Mendapat ketenangan hati
Membaca Sholawat Astaghfirullah juga dapat memberikan ketenangan hati bagi kita. Ketika kita memohon ampunan kepada Allah SWT, beban dosa yang kita rasakan akan berkurang dan hati kita menjadi lebih tenang.
- Sebagai amalan yang dianjurkan
Istighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesusahan, memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, dan memudahkan segala urusannya.”
Jadi, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa sangat cocok untuk dibaca saat kita ingin istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak membaca shalawat ini, kita berharap dapat memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT, serta mendapatkan ketenangan hati.
Memiliki irama yang menenangkan
Selain mengandung makna yang dalam, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga memiliki irama yang menenangkan. Melodi shalawat ini mengalun dengan lembut dan syahdu, sehingga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi hati yang mendengarkannya.
- Menciptakan suasana khusyuk
Irama yang menenangkan dari Sholawat Astaghfirullah dapat menciptakan suasana khusyuk saat membacanya. Kita dapat lebih fokus dan menghayati makna shalawat, sehingga doa dan permohonan ampunan kita dapat tersampaikan dengan baik kepada Allah SWT.
- Meredakan stres dan ketegangan
Mendengarkan Sholawat Astaghfirullah dengan irama yang menenangkan juga dapat membantu meredakan stres dan ketegangan. Melodi yang syahdu dapat menenangkan pikiran dan perasaan kita, sehingga kita merasa lebih rileks dan damai.
- Membantu tidur lebih nyenyak
Bagi sebagian orang, mendengarkan Sholawat Astaghfirullah versi Jawa sebelum tidur dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak. Irama yang menenangkan dapat membuat tubuh dan pikiran kita lebih rileks, sehingga kita dapat terlelap dengan lebih mudah.
- Menambah kekhusyukan dalam beribadah
Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga dapat menambah kekhusyukan kita dalam beribadah. Ketika kita membaca shalawat ini sebelum atau sesudah salat, irama yang menenangkan dapat membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah kita.
Jadi, selain keutamaannya dalam hal ampunan dosa dan istighfar, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga memiliki irama yang menenangkan. Dengan mendengarkan atau membacanya, kita dapat memperoleh ketenangan hati, meredakan stres, dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Sering digunakan dalam pengajian dan majelis taklim
Sholawat Astaghfirullah versi Jawa juga sering digunakan dalam pengajian dan majelis taklim. Hal ini karena shalawat ini memiliki makna yang dalam dan irama yang menenangkan, sehingga sangat cocok untuk dibaca bersama-sama dalam sebuah majelis.
Dalam pengajian dan majelis taklim, Sholawat Astaghfirullah biasanya dibaca sebagai pembuka atau penutup acara. Dengan membaca shalawat ini, diharapkan dapat membawa keberkahan dan ampunan dosa bagi seluruh jamaah yang hadir.
Selain itu, Sholawat Astaghfirullah juga sering diajarkan dan dilantunkan dalam pengajian dan majelis taklim sebagai bentuk pengamalan ajaran Rasulullah SAW. Dengan membaca dan mengamalkan shalawat ini, diharapkan dapat mempererat hubungan spiritual antara jamaah dengan Rasulullah SAW dan Allah SWT.
Jadi, Sholawat Astaghfirullah versi Jawa tidak hanya diamalkan secara individu, tetapi juga sering digunakan dalam pengajian dan majelis taklim sebagai bentuk ibadah bersama dan pengamalan ajaran Rasulullah SAW.
Demikianlah penjelasan tentang 5 poin penting terkait Sholawat Astaghfirullah versi Jawa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang shalawat yang penuh keutamaan ini.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sholawat:
Question 1. Apa itu sholawat?
Sholawat adalah sebuah doa atau pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Sholawat biasanya dilantunkan sebagai bentuk penghormatan, cinta, dan kerinduan kepada Rasulullah SAW.
Question 2. Apa keutamaan membaca sholawat?
Membaca sholawat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat
- Diampuni dosa-dosanya
- Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT
- Mendapat ketenangan hati dan kebahagiaan
Question 3. Kapan waktu yang tepat untuk membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam. Namun, waktu yang paling utama untuk membaca sholawat adalah setelah salat fardhu.
Question 4. Bagaimana cara membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca dengan berbagai cara, baik secara individu maupun bersama-sama. Ada banyak teks sholawat yang bisa dibaca, seperti Sholawat Nariyah, Sholawat Burdah, dan Sholawat Jibril.
Question 5. Apakah ada adab dalam membaca sholawat?
Ya, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membaca sholawat, di antaranya:
- Menjaga kebersihan diri dan pakaian
- Membaca sholawat dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan
- Berusaha memahami arti dan makna sholawat yang dibaca
Question 6. Di mana saja sholawat dapat dibaca?
Sholawat dapat dibaca di mana saja, baik di masjid, mushala, rumah, tempat kerja, maupun di perjalanan.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang sholawat. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang amalan yang penuh keutamaan ini.
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, di antaranya:
Tips
Selain membaca sholawat, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW:
1. Perbanyak belajar dan membaca tentang sirah nabawiyah
Dengan mempelajari sejarah hidup Rasulullah SAW, kita dapat lebih mengenal beliau dan memahami ajaran-ajarannya. Semakin kita mengetahui tentang beliau, semakin besar pula cinta dan kerinduan kita kepada beliau.
2. Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW
Salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW adalah dengan mengikuti sunnah-sunnahnya. Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan, dikatakan, atau dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnahnya, kita dapat meneladani akhlak dan perilaku beliau.
3. Berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah
Bagi yang memiliki kesempatan, berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah adalah pengalaman yang sangat berharga. Di sana, kita dapat memanjatkan doa, menyampaikan salam, dan merasakan kehadiran beliau secara spiritual.
4. Mencintai keluarga dan sahabat Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat mencintai keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Sebagai bentuk kecintaan kepada beliau, kita juga harus mencintai dan menghormati mereka. Kita dapat membaca kisah-kisah tentang mereka, mempelajari ajaran-ajaran mereka, dan mendoakan mereka.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Semoga kita semua menjadi umatnya yang setia dan selalu mendapat syafaatnya di hari akhir.
Demikianlah pembahasan tentang sholawat dan tips untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kita untuk selalu mencintai dan mengikuti ajaran beliau.
Conclusion
Sholawat adalah sebuah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Sholawat memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat, diampuni dosa-dosanya, ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT, dan mendapat ketenangan hati dan kebahagiaan.
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, seperti memperbanyak belajar dan membaca tentang sirah nabawiyah, mengikuti sunnah-sunnahnya, berziarah ke makamnya di Madinah, dan mencintai keluarga dan sahabatnya.
Dengan memperbanyak membaca sholawat dan mengamalkan tips-tips tersebut, kita dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Semoga kita semua menjadi umatnya yang setia dan selalu mendapat syafaatnya di hari akhir.