Dalam khazanah musik religi Indonesia, dikenal sebuah lantunan sholawat yang begitu populer dan digemari masyarakat, yakni Sholawat Jawahirus Saniyah. Sholawat ini merupakan salah satu karya monumental yang diciptakan oleh Maulana Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, seorang ulama besar dari Yaman.
Sholawat Jawahirus Saniyah memiliki keistimewaan tersendiri. Liriknya yang indah dan sarat akan makna menjadikannya sebagai untaian doa yang begitu menyentuh hati dan menggugah jiwa. Selain itu, melodi sholawat ini juga sangat merdu dan mudah diingat, sehingga sangat cocok untuk dilantunkan dalam berbagai kesempatan, seperti acara keagamaan, pengajian, atau sekadar sebagai dzikir pribadi.
Untuk memahami lebih dalam tentang Sholawat Jawahirus Saniyah, berikut ini akan dibahas beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sholawat ini, mulai dari pengertian, sejarah penciptaan, hingga keutamaan membacanya.
Sholawat Jawahirus Saniyah
Berikut adalah 5 poin penting tentang Sholawat Jawahirus Saniyah:
- Lirik indah dan bermakna
- Melodi merdu dan mudah diingat
- Diciptakan oleh ulama besar
- Populer di masyarakat
- Memiliki banyak keutamaan
Sholawat ini sangat dianjurkan untuk dibaca karena memiliki banyak keutamaan, diantaranya dapat mendatangkan keberkahan, melapangkan rezeki, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lirik indah dan bermakna
Salah satu keistimewaan Sholawat Jawahirus Saniyah terletak pada liriknya yang sangat indah dan sarat akan makna. Setiap bait sholawat ini memuat ungkapan cinta, pujian, dan kerinduan kepada Rasulullah SAW serta doa-doa yang mengharapkan syafaat dan pertolongan beliau.
- Ungkapan cinta dan pujian
Dalam banyak bait, sholawat ini mengungkapkan rasa cinta dan pujian yang begitu mendalam kepada Rasulullah SAW. Misalnya, pada bait pertama yang berbunyi “Ya Nabi salam alaika, ya Rasul salam alaika,” yang artinya “Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rasulullah, salam sejahtera untukmu.”
- Kerinduan kepada Rasulullah SAW
Selain mengungkapkan cinta dan pujian, lirik sholawat ini juga menggambarkan kerinduan yang mendalam kepada Rasulullah SAW. Kerinduan ini tertuang dalam bait-bait seperti “Ya Rasulullah, rindu hatiku padamu, tiada terobati kerinduanku ini,” dan “Ya Nabi, ya Rasul, kembalilah pada kami, kami sangat merindukanmu.”
- Doa-doa mengharapkan syafaat dan pertolongan
Selain ungkapan cinta dan kerinduan, lirik Sholawat Jawahirus Saniyah juga berisi doa-doa yang mengharapkan syafaat dan pertolongan Rasulullah SAW di dunia maupun di akhirat. Misalnya, pada bait yang berbunyi “Ya Nabi, tolonglah kami di akhirat nanti, saat kami sangat membutuhkan pertolonganmu,” dan “Ya Rasul, berilah kami syafaatmu di hari kiamat, saat semua manusia membutuhkan syafaat.”
- Bahasa Arab dan Melayu yang indah
Lirik Sholawat Jawahirus Saniyah menggunakan perpaduan bahasa Arab dan Melayu yang sangat indah dan harmonis. Penggunaan bahasa Arab memberikan kesan sakral dan agung, sementara bahasa Melayu membuat sholawat ini lebih mudah dipahami dan dilantunkan oleh masyarakat Indonesia.
Keindahan dan kedalaman makna lirik Sholawat Jawahirus Saniyah inilah yang membuatnya begitu dicintai dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Sholawat ini menjadi untaian doa yang menyentuh hati dan menggugah jiwa, serta menjadi pengingat akan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.
Melodi merdu dan mudah diingat
Selain liriknya yang indah dan bermakna, Sholawat Jawahirus Saniyah juga memiliki melodi yang sangat merdu dan mudah diingat. Melodi ini diciptakan oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi dengan memadukan unsur-unsur musik Timur Tengah dan Melayu, sehingga menghasilkan sebuah harmoni yang begitu indah dan menyentuh hati.
Salah satu ciri khas melodi Sholawat Jawahirus Saniyah adalah penggunaan irama yang mengalun dan mendayu-dayu. Irama ini sangat cocok dengan lirik sholawat yang berisi ungkapan cinta, pujian, dan kerinduan kepada Rasulullah SAW. Irama yang mengalun lembut ini membuat sholawat ini terasa sangat syahdu dan menenangkan saat dilantunkan.
Selain itu, melodi Sholawat Jawahirus Saniyah juga sangat mudah diingat. Hal ini karena melodinya yang sederhana dan tidak terlalu rumit, sehingga mudah untuk diikuti dan dinyanyikan oleh siapa saja. Bahkan, orang-orang yang tidak memiliki latar belakang musik sekalipun dapat dengan mudah menghafalkan melodi sholawat ini.
Perpaduan antara lirik yang indah dan melodi yang merdu inilah yang membuat Sholawat Jawahirus Saniyah menjadi begitu populer dan digemari masyarakat Indonesia. Sholawat ini sangat cocok untuk dilantunkan dalam berbagai kesempatan, baik acara keagamaan, pengajian, atau sekadar sebagai dzikir pribadi. Melodi yang merdu dan mudah diingat membuat sholawat ini mudah untuk dihafalkan dan dinyanyikan, sehingga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Diciptakan oleh ulama besar
Sholawat Jawahirus Saniyah diciptakan oleh seorang ulama besar bernama Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi. Beliau lahir di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman, pada tahun 1875 M. Sejak kecil, Habib Ali dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memiliki kecintaan yang mendalam terhadap ilmu agama.
Habib Ali menempuh pendidikan di berbagai pesantren ternama di Yaman, antara lain di Pesantren Tarim dan Pesantren Al-Ahgaff. Beliau belajar berbagai ilmu agama, seperti fikih, ushul fikih, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Selain itu, Habib Ali juga dikenal sebagai seorang penyair dan penulis yang produktif.
Salah satu karya monumental Habib Ali adalah Sholawat Jawahirus Saniyah. Sholawat ini beliau ciptakan pada tahun 1910 M, saat beliau masih berusia 35 tahun. Sholawat Jawahirus Saniyah merupakan ungkapan cinta dan kerinduan Habib Ali kepada Rasulullah SAW. Beliau menciptakan sholawat ini dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon syafaat dari Rasulullah SAW.
Sholawat Jawahirus Saniyah pertama kali dilantunkan oleh Habib Ali di Kota Tarim. Sholawat ini langsung mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Keindahan lirik dan melodinya membuat sholawat ini dengan cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, Sholawat Jawahirus Saniyah masih menjadi salah satu sholawat yang paling populer dan digemari di Indonesia.
Populer di masyarakat
Sholawat Jawahirus Saniyah memiliki popularitas yang sangat tinggi di masyarakat Indonesia. Sholawat ini tidak hanya dilantunkan dalam acara-acara keagamaan atau pengajian, tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya, seperti acara pernikahan, khitanan, dan bahkan acara-acara hiburan.
Salah satu faktor yang membuat Sholawat Jawahirus Saniyah begitu populer adalah karena liriknya yang indah dan mudah diingat. Lirik sholawat ini berisi ungkapan cinta, pujian, dan kerinduan kepada Rasulullah SAW, sehingga mudah dipahami dan menyentuh hati siapa saja yang mendengarnya.
Selain itu, melodi Sholawat Jawahirus Saniyah juga sangat merdu dan mudah dilantunkan. Irama yang mengalun lembut membuat sholawat ini terasa sangat syahdu dan menenangkan saat didengarkan. Melodi yang mudah diingat juga membuat sholawat ini mudah untuk dihafalkan dan dinyanyikan oleh siapa saja.
Popularitas Sholawat Jawahirus Saniyah juga didukung oleh banyaknya tokoh masyarakat, ulama, dan habaib yang melantunkan sholawat ini. Hal ini semakin memperkuat posisi Sholawat Jawahirus Saniyah sebagai salah satu sholawat yang paling dicintai dan digemari di Indonesia.
Memiliki banyak keutamaan
Selain keindahan lirik dan melodinya, Sholawat Jawahirus Saniyah juga dipercaya memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini disebutkan dalam berbagai kitab dan riwayat, antara lain:
1. Mendapat syafaat Rasulullah SAW
Salah satu keutamaan Sholawat Jawahirus Saniyah adalah dapat mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat nanti. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca shalawat kepadaku sebanyak seratus kali dalam sehari, maka aku akan menjadikannya sebagai teman di surga dan syafaatku akan wajib baginya pada hari kiamat.”
2. Diampuni dosa-dosanya
Membaca Sholawat Jawahirus Saniyah juga dipercaya dapat mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini berdasarkan sebuah riwayat dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahwa ia berkata:
“Barang siapa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga ratus kali dalam sehari, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
3. Dilancarkan rezekinya
Selain itu, membaca Sholawat Jawahirus Saniyah juga dipercaya dapat melancarkan rezeki. Hal ini karena Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda:
“Barang siapa yang banyak bershalawat kepadaku, maka Allah akan melapangkan rezekinya.”
4. Dimudahkan urusannya
Membaca Sholawat Jawahirus Saniyah juga dipercaya dapat memudahkan segala urusan. Hal ini berdasarkan sebuah riwayat dari Sayyidina Umar bin Khattab, bahwa ia berkata:
“Barang siapa yang mempunyai hajat, maka hendaklah ia memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena sesungguhnya shalawat itu dapat memudahkan segala urusan.”
Itulah beberapa keutamaan membaca Sholawat Jawahirus Saniyah. Semoga dengan membaca sholawat ini, kita semua dapat memperoleh syafaat Rasulullah SAW, diampuni dosa-dosa kita, dilancarkan rezeki kita, dan dimudahkan segala urusan kita. Aamiin.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar sholawat:
Pertanyaan 1: Apa itu sholawat?
Jawaban: Sholawat adalah doa dan pujian yang dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.
Pertanyaan 2: Apa hukum membaca sholawat?
Jawaban: Membaca sholawat hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dilakukan.
Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat membaca sholawat?
Jawaban: Sholawat dapat dibaca kapan saja, tetapi waktu yang paling utama adalah setelah shalat fardhu.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara membaca sholawat?
Jawaban: Sholawat dapat dibaca dengan berbagai cara, baik diucapkan dengan lisan, dibacakan dalam hati, atau dinyanyikan.
Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan membaca sholawat?
Jawaban: Membaca sholawat memiliki banyak keutamaan, antara lain dapat mendatangkan syafaat Rasulullah SAW, diampuni dosa-dosanya, dilancarkan rezekinya, dan dimudahkan segala urusannya.
Pertanyaan 6: Apakah ada bacaan sholawat tertentu yang dianjurkan?
Jawaban: Ada banyak bacaan sholawat yang dianjurkan, salah satunya adalah Sholawat Jawahirus Saniyah.
Pertanyaan 7: Bagaimana cara menghafal bacaan sholawat?
Jawaban: Untuk menghafal bacaan sholawat, dapat dilakukan dengan cara membaca dan mengulanginya secara rutin.
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, antara lain dengan memperbanyak membaca kisah hidupnya, meneladani akhlaknya, dan menyebarkan ajarannya.