Jakarta – Sholawat Jibril termasuk salah satu doa yang bisa diamalkan di hari jumat. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk memperbanyak jumlah shalat di hari besar ini.
Anjuran shalat Jumat ini tertuang dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan disahkan oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Al-Albani setuju dengan keasliannya. Rasulullah SAW diriwayatkan bersabda:
“Sesungguhnya harimu yang terpenting adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan mati. Pada hari itu juga terjadi sangkakala dan kehancuran (semua makhluk). Maka banyak-banyaklah berdoa untukku pada hari itu. diperlihatkan doa-doamu.”
Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana Sholawat kami diperlihatkan kepadamu ketika engkau dikubur di dalam tanah?”
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla melarang bumi memakan jenazah para nabi.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah shalat untukku setiap hari Jum’at, karena shalat umatku disampaikan kepadaku setiap hari Jum’at. Barangsiapa di antara kalian yang paling banyak membacakan shalat kepadaku adalah orang yang dekat denganku.” (HR Baihaqi)
Anjuran membaca sholawat sudah disebutkan di dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman,
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَى النَّبِيََّبِي
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berdoa untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan sambutlah dia dengan penuh hormat.” (QS Al Ahzab: 56)
Dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, yang dimaksud dengan doa dari Allah pada ayat di atas adalah pujian-Nya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di antara para malaikat, sedangkan doa para malaikat adalah doa mereka untuknya. Pendapat ini mengacu pada riwayat Imam Bukhari.
Imam Bukhari juga meriwayatkan bacaan Sholawat Nabi Muhammad dari Ka’b bin Ujr yang menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Sholawat ini dikenal dengan Sholawat Ibrahimiyah. Berikut bacaannya,
Tuhan, [كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ، بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ] كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ, إِنَّكَ حَمِيدٌ ميِيدٌ ميدٌ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati keluarga Ibrahim. Engkau Yang Paling Terpuji, Yang Terbesar”
Setelah membaca Sholawat Ibrahimiyah, banyak ulama yang menganjurkan untuk membaca Sholawat Jibril. Salah satu ulama yang menyatakan hal tersebut adalah Syekh Ali Jaber, sebagaimana diberitakan detikcomJumat lalu (26 November 2021).
“Dimulai dengan sepuluh shalat Ibrahimi, setelah itu membaca shalat Jibril,” ujarnya.
Bacaan Sholawat Jibril Dalam Bahasa Arab, Latin Dan Artinya
???
Bacaan Latin: Allahumma halli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima
Artinya: “Ya Allah, berilah kedamaian dan keamanan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan sambutlah dia dengan penuh hormat.”
Ada versi pendek membaca sholavat Jibril, seperti yang dijelaskan dalam buku Rahasia Berkah Sholawat Sehat oleh M. Syukron Maksum dan A. Fathoni el-Kaysi. Berikut bacaan sholawat arab versi singkatnya,
صَلَى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Bacaan Latin: Salallahu ala Muhammad
Artinya: “Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.”
Keutamaan membaca Sholawat Jibril
Mereka masih disebutkan dalam buku yang sama, orang yang membaca Sholawat Jibril secara rutin setiap orang akan mencintainya dan membuka 70 pintu rahmat. Inilah yang dikatakan Imam Sya’rani yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang membaca shalawat ini (semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian), lalu dia membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya sendiri dan Allah akan menitipkan cinta-Nya kepada hati manusia agar mereka tidak marah kepadanya, kecuali orang-orang yang menanamkan kemunafikan di dalam hati mereka.”
Tonton videonya”Berjualan bungkus buah, pedagang Lumajang untung 10 kali lipat“
(cri/erd)