Sholawat Ya Asyiqol Musthofa Lirik Arab: Keistimewaan dari Pujian Nabi Muhammad SAW
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa Lirik Arab
Pendahuluan
Keberadaan Nabi Muhammad SAW masih menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di dunia. Kehadirannya menjadi tuntunan bagi manusia untuk hidup dengan penuh keberkahan dan kemuliaan. Salah satu bentuk penghormatan kepada beliau adalah dengan membaca sholawat.
Sholawat merupakan doa yang diucapkan oleh umat Islam untuk memperingati dan memuliakan Nabi Muhammad SAW. Banyak sekali sholawat yang telah diciptakan oleh para ulama dan tokoh Islam. Salah satu sholawat yang cukup populer di kalangan umat Islam adalah sholawat Ya Asyiqol Musthofa.
Banyak orang yang mengenal sholawat Ya Asyiqol Musthofa yang berasal dari lirik dalam bahasa Arab.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai arti dan keistimewaan sholawat Ya Asyiqol Musthofa serta jelaskan jawaban atas pertanyaan yang sering muncul terkait sholawat ini.
Apa itu Sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa berasal dari kata “asyiq” dan “musthofa”. Asyiq berarti penggemar atau pecinta dan musthofa berarti terpilih. Jadi sholawat Ya Asyiqol Musthofa berarti sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang diucapkan dengan penuh kecintaan dan ketulusan.
Lirik sholawat Ya Asyiqol Musthofa menggunakan bahasa Arab yang cukup indah dan menyentuh hati. Beberapa versi lirik sholawat Ya Asyiqol Musthofa yang umum adalah:
يا عاشق المصطفى سلِّم تسليماً
حب صديقٍ للحبيب مُلِّماً
لما شَرَقْتُ شمساً في بلادِ عربٍ
فقد بانت نجومُ الليلِ بالمثلِما
هذا حبيبي محمدُ مَنْ له دليلُ
شافعٌ لنا يوم القيامةِ مُشفقُ الأصيل
Ya Asyiqol Musthofa salim tsalimaa
Habibi man roqibat bidammi tsaqota anfuhu bilwilayati
Baiin yadaahu ma dhamad da’u qalbu bihubbihi jamii’an
Lillahil muta’ali ya rabbi salli ‘alaik
Arti Sholawat Ya Asyiqol Musthofa
Berikut adalah pengertian lirik sholawat Ya Asyiqol Musthofa yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
“Wahai pecinta Musthofa, sampaikanlah salam yang merdu
Cita-cita orang yang mencintai sahabat Nabi, adalah untuk bersama sang kekasih
Saat mentari bersinar terang di bumi Arab
Bintang-bintang malam juga turut bercahaya
Ini adalah kekasihku, Nabi Muhammad SAW, tidak murka.
Dia adalah orang yang akan disaksikan sebagai pembela bagi kami pada hari kiamat nanti.”
Dalam lirik sholawat ini, dipuji kemuliaan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah sebagai sahabat yang dicintai dan sentiasa diingat. Nabi Muhammad SAW diingat sebagai pembawa petunjuk dan tuntunan bagi umat Islam dibandingkan hanya sebagai pemimpin politik atau sosial.
Di dalam lirik lagu sholawat Ya Asyiqol Musthofa ini, juga menggambarkan cinta yang tulus bagi Nabi Muhammad SAW. Pesan sholawat ini mendorong umat Islam agar selalu menebarkan kasih sayang dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan Sholawat Ya Asyiqol Musthofa
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa keistimewaan dari sholawat Ya Asyiqol Musthofa:
1. Mengingat Nabi Muhammad SAW lebih dekat dengan Allah
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan khidmat dan kecintaan. Sholawat ini membawa umat Islam untuk lebih dekat kepada Nabi Muhammad SAW, dan pada gilirannya membuat mereka lebih dekat dengan Allah.
2. Permohonan ampun dan berkah
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa memberikan kesempatan umat Islam untuk memperoleh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Semoga permohonan kita melalui sholawat ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Meningkatkan keimanan
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa adalah cara penghormatan dan ibadah kepada Nabi Muhammad SAW. Terlebih, sholawat menjadi cara menghargai sejarah Islam dan kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang membawa ajaran agama.
Dengan melakukan ibadah kepada Nabi Muhammad SAW melalui sholawat Ya Asyiqol Musthofa, dapat membantu umat Islam untuk meningkatkan keimanan mereka.
Pertanyaan yang Sering Muncul Terkait Sholawat Ya Asyiqol Musthofa
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang sholawat Ya Asyiqol Musthofa:
1. Siapakah pencipta dari sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Tidak diketahui secara pasti siapa pencipta dari sholawat Ya Asyiqol Musthofa. Namun, lagu ini berasal dari Timur Tengah dan sudah sangat populer di kalangan umat Islam di seluruh dunia.
2. Apa keistimewaan dari membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa memiliki beberapa keistimewaan, termasuk membuatmu lebih dekat dengan Allah SWT, memperoleh berkah dan ampunan, dan meningkatkan keimanan.
3. Kapan waktu yang tepat untuk membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa. Kamu bisa membacanya kapan saja, baik di pagi hari maupun malam hari.
4. Apakah ada panduan tata cara membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Tidak ada panduan khusus tata cara membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa, namun biasanya diakhiri dengan membaca “Allahumma Salli ‘ala Muhammad wa’ala ala ali Muhammad”, sebagai doa kepada Allah agar turut melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad serta keluarga dan pengikutnya.
5. Apa saja manfaat dari membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa?
Sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat dari membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa adalah meningkatkan keimanan, mendekatkan diri dengan Allah, memperoleh berkah dan ampunan dari Allah SWT serta menghargai sejarah Islam dan kehadiran Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan
Sholawat Ya Asyiqol Musthofa merupakan bentuk penghormatan dan ibadah kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam lirik sholawat ini, dipuji kemuliaan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan. Sholawat ini membawa umat Islam untuk lebih dekat kepada Nabi Muhammad SAW, dan pada gilirannya membuat mereka lebih dekat dengan Allah. Sholawat Ya Asyiqol Musthofa juga memberikan kesempatan umat Islam untuk memperoleh berkah dan ampunan dari Allah SWT dan juga meningkatkan keimanan umat Islam.
Jadi, sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk senantiasa membaca sholawat Ya Asyiqol Musthofa dalam setiap kesempatan, bukan hanya pada saat-saat tertentu saja. Semoga, kita semua selalu diberikan taufik dan hidayah untuk menghargai dan menghormati sejarah agama kita serta Nabi Muhammad SAW.