KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Untuk mendapatkan kesepakatan dalam mewujudkan program kerjasama antar daerah dalam penanggulangan banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemerintah Kabupaten) Hulu Sungai Utara (HSU) bersama empat kabupaten di Banua Enam menggelar Rakor (Rakor) di mess Negara Dipa, Rabu (5/4/2023).
Rakor tersebut dilatarbelakangi oleh banjir yang terjadi setiap tahun di Kabupaten HSU akibat luapan Sungai Tabalong dan Balangan, dimana kawasan HSU yang merupakan hilir kedua sungai tersebut paling terdampak secara sosial ekonomi.
Tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, banjir juga berdampak pada lahan pertanian sehingga dalam 7 tahun terakhir hampir tidak bisa bercocok tanam karena sawah terus tergenang.
Dampak lainnya adalah rusaknya infrastruktur di berbagai tempat, antara lain jalan, gedung, dan fasilitas umum lainnya yang menjadi urat nadi perekonomian.
Baca juga: Peluru Kaliber 9mm Menembus Kepala Sabri, Kapolda Kalsel: Pembuatan Senjata, Pemilik Sudah Teridentifikasi
“Terkait dengan kejadian banjir yang terjadi setiap tahun di Kabupaten HSU, kami mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, Pemerintah Kabupaten Balangan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menciptakan kerjasama antar daerah. program penanggulangan banjir di lima kabupaten tersebut, dan menjadi usulan program strategis nasional seputar rencana Ibu Kota Nusantara,” jelas Plt Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah.
Suria mengatakan, rakor dengan lima pemerintah daerah itu tak lain untuk menyatukan persepsi bagaimana menyalurkan aspirasi masyarakat terkait penanggulangan bencana banjir.
“Kami juga berharap dapat mendukung keberadaan IKN melalui pertanian, perikanan, transportasi infrastruktur lainnya dapat berjalan lancar hingga suatu saat nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani yang turut hadir dalam kegiatan ini menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Pj Bupati HSU.
Baca juga: Panen Padi Mengambang di Hamayung, Tanam di Styrofoam Tanpa Hama dan Gulma
“Kami dukung penuh agar daerah kami tidak banjir lagi,” ujarnya.
Hadir dalam rakor ini antara lain Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Anggota Komisi V DPR RI Saifullah Tamliha via zoom, Anggota DPRD Kalsel H Sahrujani, Anggota DPRD HSU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, Forum Perencanaan Penanggulangan Bencana (FRPB), Pejabat Forkopimda HSU, serta perwakilan pihak terkait lainnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : Tuhan
Editor : bie